Senin, 26 Oktober 2015

Ibadah Perayakan Hut Prd Wilayah Timika Ke–3, Bersama Dengan Hut Knpb Ke- 6




Suasana Pemotongan kuet HUT oleh Anggota KNPB Wilayah Timika (foto KNPB Timika)
KOBOGAUNEWS' Timika -- Momen sejarah hari ulang tahun (HUT) Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM) sebagai lembaga representatif bangsa Papua lahir pada 26 oktober 2011 di tanah amungsa.
PRD berdiri untuk bertanggung jawab Politik Papua merdeka dalam wilayah tanah Amungsa dan papua pada umumnya.


Kemudian, momen bersama Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Timika yang ke enam Tahun berdiri bersama mediasi Rakyat Papua di tanah amugsa, KNPB Wilayah Timika lahir pada tahun 15 januari 2009, dibawah pimpinan Romario E. Yatipai (Skarang Wakil PNWP) dan Denny Hisage bersama Almarhum Videlis Zonggonau di Jalan Kesehatan Timika Indah.


Tetap pada hari ini senin tanggal 26 Oktober 2015 Jam 10.45 Wpb, Ibadah Syukuran merayakan bersama-sama antara Hut PRD dan HUT KNPB. Dengan sorotan Thema :”Bersatu Untuk Mengakhiri Penindasan” diusung dengan Sub Thema :”Melalui HUT KNPB dan PRD merapatkan barisan untuk mengakhiri penderitaan rakyat bangsa Papua.


Semua rangkaian kegiatan tersebut yang di kordinir oleh KNPB, sebagai media nasional bangsa West Papua untuk menuju pembebasan yang selalu memberikan petunjuk jalan menuju kemerdekaan.


Tepat pada pukul 10.00 Wpb Ibadah HUT KNPB dan PRD Wilayah Timika sedang berlangsung di pimpin oleh Tn. Yohanis kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah lewat puji-pujian, Doa dan penyembahan di hadirat TUHAN Yang Maha Kuasa. Atas pertolongannya sehingga Knpb dan Prd masih koko berdiri memperjuangkan nasib Bangsa Papua Barat.


Ibadah HUT PRD dan KNPB renungan Firman Tuhan di sampaikan oleh Pendeta Daniel Bagau, sebagai Komisi Agama PRD Wilayah Timika. Dalam kotbanya Allah Turut bekerja dalam segala hal, kita menguji segala sesuatu dan peganglah yang baik, yaitu kebenaran, bagi kita orang papua kita jadi pembela kebenaran, bukan penghinat bangsa.


Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PRD bapak Sem Asso, memintah kepada rakyat Papua merapatkan barisan persatuan dan kesatuan untuk merebut kedaulatan bangsa Papua. Rakyat papua harus bersatu dan jangan diam diri ataur langkah demi nasib bangsa Papua.


Kossay, juga mengucapkan terimakasih kepada rakyat papua dalam proses perjuangan Papua dalam kerja-kerja kami baik fisik maupun non fisik selama tiga tahun, dan rakyat papua sudah melihat kerja kami. Sehingga muzisat Tuhan banyak hal yang terjadi. Kedepan semua rakyat papua tetap pada satu garis komando dalam KNPB dan PRD.


Lanjut, Rakyat Papua jangan takut, dulu kita takut, tapi sekarang jangan kita takut, kita lawan terus sampai kita harus mengakhiri penderitaan rakyat. Kami PRD tetap bertanggung jawab politik bangsa Papua di Wilayah Timika sampai Papua merdeka 100%.


Orang Papua banyak bekerja dan berjuang jangan tunggu, dunia sudah mengakui Papua adalah sebuah bangsa Melanesia Melalui ULMWP masuk Anggota MSG, tapi orang papua sendiri tidak mengakui bangsa Melanesia. Maka saatnya rakyat papua sadar bersatu dan lawan bangsa penjajah Indonesia dan kapitalisme Amerika.


Sementara itu, Ketua Umum Militan KNPB, Yonner Uaga, menyampaikan selamat datang dan selamat merayakan Hut PRD yang ke 3 dan Hut KNPB yang Ke 6. Semoga melalui momen ini, kita semakin kuat dan koko dalam memperjuangkan nasib Bangsa Papua, untuk mengakhiri penderitaan panjang selama bertahun-tahun di atas teritori west Papua.


Yonner, juga mengucapkan dan menghargai pejuang papua merdeka telah yang gugur di hutan, di kota regional maupun internasional dari sejak tahun 1961 sampai 2015 ini, 

 
Lanjut, Tanah Papua yang susu dan madu di rebut oleh belahan dunia seperti Jepan, China, Amarika, Belanda, Indonesia. Mereka datang ke Papua membunuh Orang papua dan merampas kekayaan Papua. 

 
Hingga tahun 1961 Belanda memerdekaan Bangsa Papua sejak 1 desember 1961, dengan Panitia Komite Nasional Papua (KNP) sekarang (KNPB), selajutnya belanda juga membuat penanggung jawab Politik yaitu Dewan Nigunia Read (DNR) sekarang (PRD).


Selanjutnya kemerdekaan itu di hancurkan oleh Kapitalisme dan Kolonialisme Indonesia Amerika Serikat, diikut oleh sebagian orang Papua.


Pesan Yonner, untuk mendapatkan sesuatu pasti ada pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, uang, bahkan nyawa, jadi kita tetap semangat mengandalkan Tuhan dalam setiapm Perjuangan suci ini, jika kita andalkan Tuhan pasti Tuhan menolong memberkati kita di bumi dan disorga. 

 
Bagi orang papua yang penghianat BIN, BAIS, Informen, segerah bertobat sebelum terlambat, karena murka ALLAH bangsa Papua akan mengutuk bagi Penghianat Bangsa Papua.
Kegiatan HUT PRD dan KNPB diakhiri dengan makan bersama. 


Knpbnews, Timika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar