Anton Gobai. (Foto : Dok Prib/KM) |
Artikel ini pertama kali dimuat di media onlime www.kabarmapegaa.com.
Anton Gobai
Papua adalah salah satu Pulau yang
tersambung dengan Papua New Guinea (PNG) terletak di Pasifik. Tanah ini penuh
dengan kekayaan alam yang mengandung Emas, Minyak, Tambang, bahkan Ikan–ikan di
Papua yang sekarang disebut sebagai Tanah darah oleh penderita atau orang
Papua.
Sepanjang lama mengalami pengorbanan
diatas penderitaan buatan, mulai sejak adanya integrasi orang Papua ke
Indonesia yang terbentuk tanpa melibatkan orang Papua saat persetujuaan antara
ketiga negara yakni Amerika, Belanda, dan Indonesia. Fakta pelanggaran
internasional beralasan merebut kekayaan alam Papua, dengan nama besar
Kapitalisme dan Kolonialisme, dikenal sebagai Amerika dan Indonesia.
Kapitalisme yang berasal dari Amerika
adalah sebuah Negara adikuasa mempunyai Power atau investor yang di sebut
sebagai Kapitalisme penguasa dunia dengan kekuatan dana pada sasaran Papua
Tanah darah sebelumnya surga kecil gemilang Emas, dikenal Dunia
namanyaTembagapura terletak di pegunungan tengah di timika.
Klonialisme atau indonesia yang dapat
memusnahkan bangsa Papua Melalui banyak cara bahkan merebut Otoritas dan
kekayaan melalui pengorbanan bangsa Papua Barat. Cara Pemusnahan Indonesia
Melalui beberapa cara yakni :
Transmigrasi
Orang Non Papua ke Papua melalui jalur
transmigrasi yang wajib ber-KTP islam Menurut salah seorang Transtor pada Hasil
Wawancara di Nabire SP III memiliki tanah besar berkebun transaksi jual dan
beli, sangat berdansa diatas tanah darah.
Militerisasi
Militer adalah benar-benar pembunuh
rakyat Papua melalui penembakan langsung berdasarkan bukti pelanggaran yang
sedang terjadi di papua bahkan diculik, ditabrakan mobil polisi, di perkosai,
diracuni. Selain genosaid tersistem yang sedang disusun.
Islamisasi
Islam adalah sebuah Agama jahat yang
tersistematis program berdasarkan bukti bahwa beragama islam wajib pelatihan
selat, dan penembakan sebuah strategis tersistematis untuk memusnhkan orang
Papua dengan peraktek tersebut.
Wanita
tusila (WTS)
Wanita yang terinfeksi HIV AIDS dalam jumlah
yang banyak telah mengirimi ke Papua akhirnya banyak yang telah terinfeksi
untuk membagikan ke semua orang papua akhirnya terinfeksi dalam jumlah yang
banyak menuju tenggelam dalam lautan darah.
Perkawinan
Silang
Perkawinan silang bebas mengawini dalam
tiga kategori bedahnya bapak dan mama bahakan bapak dana mama non papua akan
mengkerucut asiakan di pasifik pada tahun 2025 keatas , berdasarkan bukti
bahwa setiap anak yang di lahirkan dari perkawinan silang adalah putih asli
tandanya menghilangkan bangsa Melasia pada program indonesia melalui
perkawianan silang.
Pemekaran
pemekaran provinsi dan Kabupaten
memperluas militer dan transmigrasi bahkan membuka tempat penjualan Minuman
toko (Mito) dan Minuman lokal (Milo) yang dapat menghilangkan daya fikir
dan mematikan kekuatan perjuangan.
Tanah Papua telah menjadi tanah Darah
yang di buatkan saluran pipa darah dalam orang asli Papua, oleh dua kategori
orang yakni kapitalisme amerika dan klonialisme indonesia pada targetan khusus
genosait pembunuhan fakta dan tersembunyi adalah yang dapat menghasilkan. Dan
di akhir ini ribuan orang papua di hukumi dalam lautan darah, dan di letakan
diatas tanah darah, adalah sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Kami membutuhkan pengamatan
internasional untuk menanggun Pelanggaran Ham besar yang sedang terjadi di
papua karena Manusia Papua telah di ciptakan untuk menikmati kekayaan alam
Papua. Tanah Papua jadi Tanah Darah, Tanah Kaya jadi Tanah Miskin, Manusia
Melanesia Jadi Manusia darah mengalami pengorbananan dalam penderitaan.
Anton Gobai, Mahasiswa Papua yang
Sedang Kulia di Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar