Minggu, 22 Februari 2015

WASPADA PAPUA HILANG PAPUA

Ilustrasi Generasi Papua (Foto, Wenas K)
Opini ini dimuat di media onlime www.teliusyikwa1.wordpress.com 

Selengkapnya (Klik Disini) Ya, cukup orang dari tempat lain datang kuras kekayaan sumber daya alam di papua lalu bawa ke Negara mereka untuk mensejahterahkan rakyat dan memajukan di daerah mereka.

Jangan mereka bawa orang, budaya, adat, system social , sistem ekonomi dan lain sebagainya dari Papua lalu mereka bawa masuk milik mereka di Papua!

Di era sekarang pengaruh Barat sedang mendunia, termasuk di Papua. Tetapi jika kita bandingkan yang kita punya dengan budaya Barat atau Eropa, kita punya lebih baik dan budaya barat tidak semua baik adanya.

Banyak kasus yang merugikan kita orang Papua dengan adanya pengaruh budaya barat yang sedang masuk di Papua. Contohnya pergaulan dan system social. yang nampak sekali saat ini budaya.

Memang perkembangan jaman dan era globalisasi menuntut kita untuk bersaing dengan Negara lain. Hal ini bukan berarti dengan begitu kita lupa semua yang kita punya lalu mengikuti pengaruh dunia terutama pengaruh eropa yang sedang mendominasi di dunia.

Globalisasi menuntut kita hanya untut meningkatkan keterampilan di bidang tertentu, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi guna bersaing dengan negara lain tanpa mengurangi adat, budaya, system social dan ekonomi serta nilai-nilai yang diwariskan leluhur kita.

Kita bisa saring atau pilah-pilah budaya atau pengaruh luar yang masuk di Papua dan hanya yang cocok dan baik sesuai dengan yang milik kita  saja bisa kita gunakan untuk pengembangan nilai-nilai warisan leluhur yang kita punya. Ingat, bahwa tidak semua budaya luar masuk begitu saja di Papua dan Pengaruhi kita.

Di daerah lain.  Jawa misalnya, pada jaman penjajahan sebagian budaya dan nilai-nilai orang Jawa dihilangkan oleh penjajah dan pengaruh luar pengaruhi orang Jawa. Anda akan dengar sebuah kalimat, “ Jawa hilang jawa” artinya sebagian budaya dan nilai-nilai leluhur mereka dihilangkan oleh penjajah sehingga yang ada saat ini tidak semua. Bahkan orang Indonesia secara umum bisa dikatakan manusia Tren atau manusia musiman dikarenakan hilangnya budaya; misalkan bulan ini trennya apa? manusia indonesia semua akan berusaha untuk memiliki tren itu yang sesungguhnya bukan warisan leluhur tetapi orang lain.
Kata “Papua Hilang Papua” bisa muncul ketika semua nilai-nilai warisan leluhur hilang. Hilang oleh pengaruh dan budaya luar yang masuk di Papua.

Papua hilang Papua artinya Orang Papuanya ada tetapi Adat Papua, Budaya Papua dan nilau-nilai warisan leluhur Papua tidak ada pada orang Papua tersebut sehingga dikatakan Papua hilang Papua. Kenapa demikian? Karena Adat, Budaya dan nilai-nilai leluhur itu merupakan Identitas orang Papua, sehingga ketika nilai-nilai itu tidak melekat pada orang Papua maka akan dikatakan Papua hilang Papua atau lebih jelasnya orang Papua yang Hilang Identitasnya.
Papua Hilang Papua, kalimat ini tidak boleh ada di Papua untuk selamanya. Kita harus pertahankan Papua. Pertahankan Papua artinya tidak hanya pertahankan pulau Papua tetapi juga Orang Papua, Adat Papua, Budaya Papua, Sistem sosial Papua, Sistem ekonomi Papua dan nalai-nilai warisan leluhur kita lainnya.
Ayo!… kita jaga Papua



Penulis adalah Telius Yikwa Aktivis AMP KK Jogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar