Minggu, 22 Februari 2015

SURAT TERBUKA PRESIDEN NRN UNTUK PRESIDEN RI JOKO WIDODO TENTANG PAPUA

Presiden NKRI (Foto,Google)
KOBOGAUNEWS.COM, Kolonial , Jakarta  – Presiden Negara Rakyat Nusantara (NRN) Yudi Syamhudi Suyuti mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo. Surat tersebut berisi tentang nasib Papua ke depan. Senin, Jakarta, 20 Februari 2015.

Surat ini dipublikasikan melalui media online www.nusantaratimes.com.(Baca selengkapnya Klik Disini.)

Dalam surat tersebut, Yudi menyebutkan bahwa masyarakat Papua sudah memperjuangkan kemerdekaan dan menginginkan diadakannya jajak pendapat. Sikap yang mesti diambil Pemerintah RI kata dia, adalah mendorong dan mendukung kemerdekaan Papua secara penuh.

Berikut Surat Lengkap Presiden NRN Yudi Syamhudi Kepada Jokowi:

Surat Terbuka untuk Presiden RI tentang Papua
Jakarta, 20 Februari 2015.

Kepada YTH
Presiden RI Jokowi
Di Tempat

Bersama ini saya sampaikan Surat Terbuka tentang Bangsa Papua.Saya meminta kepada Presiden Jokowi agar persoalan Papua dikembalikan ke rakyat Papua sebagai pemilik Papua itu sendiri.

Sampai saat ini, Papua telah lama memperjuangkan kemerdekaan dan menginginkan diadakannya jajak pendapat. Menurut saya, sikap yang terbaik sebagai umat manusia adalah mendorong dan mendukung kemerdekaan Papua secara penuh.

Dengan mengembalikan kedaulatan Papua kepada pemiliknya yang sah, adalah bentuk pengamalan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab dan memenuhi keadilan sosial. Ini merupakan bentuk perwujudan ketundukan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Saat ini kita harus menjadi manusia yang berhati mulia jika tidak ingin dikutuk Tuhan. Kita tidak boleh serakah,menjajah dan menindas rakyat Papua yang berhak menentukan nasibnya sendiri untuk merdeka dan membentuk Negara Papua Merdeka. Ini harus kita hormati dan kita hargai atas keadaan dan perjuangan saudara-saudari kita di Papua dari dulu hingga kini.

Coba bayangkan, jika lemari yang menyimpan harta Pak Jokowi dirampok orang, apakah Pak Jokowi diam saja? Tentu Pak Jokowi tidak akan terima, hartanya dirampok orang.

Jadi menurut saya, Pak Jokowi jangan meneruskan kebiasaan merampok hak-hak rakyat bangsa di Papua. Kesalahan ini adalah kesalahan NKRI yang dipaksa oleh para tuannya, yaitu korporasi asing untuk menguasai kekayaan sumber-sumber kemakmuran rakyat. 

Mari kita bubarkan NKRI bersama-sama dan mendukung berdirinya Negara Rakyat Nusantara untuk berdaulat penuh yang diprakarsai oleh Rakyat Indonesia, dan Pak Jokowi istirahat dari jabatan Presiden untuk kembali menjadi rakyat Nusantara. Saya berpegang pada Pancasila dan UUD 45 menyampaikan surat terbuka ini.

Demikian surat ini saya sampaikan untuk dipertimbangkan. 

Terima Kasih,

Salam.



Hormat Saya,


Yudi Syamhudi Suyuti
Presiden Negara Rakyat Nusantara.


Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar