Sabtu, 03 Januari 2015

GENOSIDA DI PAPUA

Foto. Cuplikan Gambar sedikit Genosida
di Papua belakangan ini.
Indonesia Berkuasa hadir di Tanah Papua Barat tidak punya niat baik, hal tersebut dapat terlihat dari cara mereka menduduki Tanah Papua, penanda tanganan kontrak Karya Freeport sebelum Pepera, dan tidak satu perjanjianpun melibatkan rakyat Papua baik dalam hal masalah politik maupun masalah sosial. 

Masyarakat Papua yang tadinya hidup sejahtera dan menjadi lengkap menjadi Damai Sejahtera semenjak Injil Menjayaki Tanah Papua, kini menjadi sirna semenjak Indonesia menduduki Tanah Papua.Dimulainya masalah di Papua dan nama masalah di Papua itu sendiri adalah Indonesia itu sendiri.

Jumlah Pembunuhan Pemusnaan Etnis Ras Malanesia dengan beberap cara yakni; Pertama : pembunuhan secara Langsung, Kedua : Pembunuhan karena gisi buruk, Ketiga : Pembunuhan karena sakit Penyakit dan lingkungan tidak sehat, Keempat : Pembunuhan Karena Tempat tinggal yan tidak layak, Kelima : Pembunuhan melalui penyakit AIDS, Keenam : Pembunuhan Karena kelalaian Medis, Ketuju : pembunuhan akibat melahirkan secara tradisional karena tidak mencukupi Rumah sakit maupun Tenaga medis, Kedelapan : Pembunuhan Karena Miras dan Obat terlarang, Kesimbilang : Pembunuhan karena makanan dan minuman termasuk bahan pengawet, Kesepuluh : Pembunuhan karena keterpurukan ekonomi, Kesebelas : Pembunuhan karena Provokasi sesama Rakyat, termasuk sistem pilkada yang memungkinkan Rakyat bentrok sesama.
Pembunuhan 
karena kesenjangan social, Pembunuhan Karena sistim Pendidikan, Pembunuhan karena Jabatan, Pembunuhan Karena Uang dan Proyek, Pembunuhan LL
Logikanya : orang asli Papua yang tahun 1969 mencapai 1 juta orang kini tersisa 1juta lebih sedikit selama 53 Tahun ini apakah Orang Papua Pada mandul semua…? atau pernakah di Papua ada kegiatan yang luar biasa seperti Sunami yang merengut nyawa sebanyak itu…?

Oleh : Yeskiel K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar