Aktivis dan warga kota London yang berdemonstrasi di depan Kedubes Indonesia di London, menuntut hak berdemokrasi untuk Tapol Papua (Dok Tapol) |
Aktivis dan warga kota London yang berdemonstrasi di depan Kedubes Indonesia di London, menuntut hak berdemokrasi untuk Tapol Papua (Dok Tapol) |
Londong, KOBOGAUNESUA - Melburnians 77 Papua dan Maluku Tahanan Politik yang diselenggarakan di
Penjara IndonesiaDemonstrasi diadakan di seluruh dunia , termasuk Edinburgh ,
London , The Hague , Auckland , Wellington dan Melbourne , pada Rabu 2 April ,
menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat dari Papua politik dan tahanan
Maluku .
Ian Okoka , seorang aktivis kemerdekaan Papua ,
bertempat tinggal di Melbourne mengatakan , " Papua yang kehilangan hak
mereka untuk secara bebas mengekspresikan diri mereka dan banyak yang melarikan
diri ke hutan karena takut dimasukkan ke dalam penjara .
Papua yang mencari kemerdekaan bagi Papua melalui
cara-cara damai menghadapi ancaman penangkapan dan intimidasi kekerasan oleh
pasukan keamanan . "Demonstrasi ini menyajikan kepada rakyat Melbourne
lebih dari 70 tahanan politik Papua saat ini ditahan di Indonesia mendesak
pemerintah Indonesia untuk menghormati kebebasan berekspresi di Provinsi Papua
dan Maluku .
Menurut data dari Papua Behind Bars, jumlah
penangkapan politik di Provinsi Papua lebih dari dua kali lipat pada tahun 2013
dibandingkan dengan tahun sebelumnya , dan laporan penyiksaan dan perlakuan
buruk terhadap tahanan politik juga meningkat ."
Kecenderungan dalam penangkapan menunjukkan penurunan
yang signifikan dalam lingkungan untuk kebebasan berekspresi di Papua Barat.
Seringkali mereka yang ditahan dibebankan dengan pengkhianatan atau hasutan
yang dapat membawa hukuman penjara yang panjang ,
kata Mr
Okoka ." Pola baru sekarang muncul di mana aktivis damai dibebankan dengan
kekerasan kriminal , yang didukung oleh bukti-bukti palsu dan kesaksian tidak
dapat diandalkan
kata Okoka .Sementara banyak tahanan politik
Maluku dan Papua berada dalam penjara sebagai akibat dari kegiatan politik
damai mereka, yang lain ditargetkan sewenang-wenang .
Wartawan dan pengacara menghadapi pemaksaan ,
intimidasi dan kekerasan dari pasukan keamanan Indonesia yang menikmati
kekebalan hukum yang luas .
Papua Barat masih sebagian besar masih tertutup untuk
wartawan asing , LSM dan organisasi internasional , sehingga sulit untuk secara
akurat melaporkan pelanggaran saat mereka mengambil tempat . (K/WK)
FOTO-FOTO AKSI PORTES TAHANAN POLITI PAPUA DAN MALUKU DI LONDONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar