Sabtu, 03 Oktober 2015

SUP : Negara Harus Bertanggung Jawab atas Penembakan di Papua

Aksi Mahasiswa Papua yang bergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) menyikapi Penembakan Siswa SMK Di Timika Papua yang ditembak mati oleh Militer Indonesia Polisi ' Aksi Depan UGM Yogyakarta ' Sabtu' 03 Oktober 2015 (Foto' Angin Selatan)
Yogyakarta- Puluhan orang yang tergabung Solidaritas Untuk Papua kembali menggelar aksi di bundaran UGM pada pukul 09.00 Wib; dalam menyikapi penembakan yang terjadi dikota Timika beberapa hari lalu.

Dengan membawa spanduk utama latar hitam bertuliskan "Kutuk tindakan angkatan TNI Polri dan NKRI bertanggung jawab atas kejahatan kemanusian dan HAM di Papua".

Orasi bergantian dari para peserta aksi yang intinya menuntut pemerintah indonesia untuk bertanggung jawab.
Aksi ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap oleh koordinator umum, Alwind.

Lima tuntutan yang dibacakan antara lain:
1. Negara bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan di Papua
2. Tuntaskan seluruh kasus pelanggaran HAM di Papua
3. Tarik militer organik maupun non organik diseluruh tanah Papua.
4. Proses dan adili para pelaku kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM ditanah Papua.
5. Buka ruang demokrasi seluas-luasnya ditanah Papua.

Terlihat beberapa aparat yang mengawal dan mengatur lalulintas. Aksi ini berjalan dengan aman dan lancar. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.(as)


Sumber : Klik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar