Foto Bersama ketika selesai doa (foto Ones Gimbal) |
KOBOGAUNEWS WEST PAPUA ‘’Jayapura
---Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation
Movement For West Papua (ULMWP) Dewan Komite dalam negeri bersama 3 komponen
yang bersatu dalam ULMWP, Negara Federal Rebuplik Papua Barat (NFRPB), Parlemen
Nasional Papua Barat (PNWP) dan West Papua National Coalition for Liberation
(WPNCL) dan semua organisasi gerakan serta seluruh komponen rakyat Bangsa Papua
Barat, telah mengadakan Ibadah syukuran terkait hasil PIF. Dimana Isu West
Papua berhasil dibahas dalam pertemuan Pasifik Island Forum (PIF) 07-11
sebtember 2015 di port Moresby PNG beberapa waktu lalu.
Ibadah syukuran tersebut
dilaksanakan pada hari selasa 22 Sebtember 2015 di aula asrama GKI Liboran
padang bulan. Ibadah syukuran yang penuh hikmat itu dimulai pada pukul 14.00
WPB, hingga berahir pada pukul 17.15 WPB.
Tema yang diangkat dalam ibadah syukuran tersebut adalah, (PERSATUAN DAN KEBENARAN MEMBUKA JALAN YANG MUSTAHIL DILALUI). Renungan singkat dipimpin oleh Ev. Nur Yarinap, dalam Gotbah dikuti dalam kita mazmur, tersebut mengajak smua pejuang bersatu dan tanpa rasa takut kepada siapa pun untuk terus berjuang menyelamatkan umat tuhan di tanah Papua. Lebih lanjut Ev. Yarinap mengajak semua pejuang yang berstu dalam ULMWP mengutamakan Tuhan dalam perjuagan Bangsa Papua Barat.
Setelah renugan singkat dilanjutkan
dengan laporan Lobi ULMWP di PIF disampaikan oleh Tim kerja ULMWP Victor F
Yeimo ketua Umum KNPB, kemudian dilanjutkan dengan sambutan –sambutan. Sambutan
pertama disampaikan oleh Ev. Edison Waromi Perdana Mentri NFRPB, sambutan kedua
disampaikan oleh Eliaser Anggainggom PNWP sambutan ke tiga disampaikan Oleh
Baguma Yarina mewakili WPNCL.
Dalam laporan tim kerja ULMWP Victor
Yeimo menyampaikan bahwa, setelah kita bersatu dalam ULMWP berdasarkan
deklarasi di saralana pada tahun 2014 lalu kini ada kemajuan politik yang luar
bisa, setelah kita bersatu kita ajukan aplikasi di MSG pada bulan februari
2015, 3 bulan kemudian kita kita diterima di MSG sebagai obcerver.
kita menjadi obcerver mulai
melakukan lobi-lobi dilakukan di beberapa negara pasifik oleh ULMWP selama 2
bulan namun Isu West Papua mejadi satu isu dari agenda yang ditetapkan oleh
sekertariat PIF dari 700 isu yang diusulkan dari Melanesia Polenesia dan
Mickronesia di sekertariat PIF.
Kemudian isu west papua berhasil dibahas dalam
forum PIF. Sekalupun indonesia membangun diplomasi suap terhadap peminpin
negara-negara pasifik 20 gina untuk mengagalkan Isu west Papua tetapi atas
pertolongan tuhan Isu west Papua berhasil dibahas dalam pertemuan PIF tegas
Victor Yeimo. Oleh kerena itu hari ini kita patut bersyukur sebab semua itu
terjadi atas kemurahan tuhan kata Victor dalam laporanya.
Kemudian Ev. Edison Waromi perdana
mentri NFRPB menyampaikan bahwa, kita patut bersyukur kepada Tuhan karena ada
tanda heran yang besar terjadi dalam perjugan kita setelah kita bersatu dalam
ULMWP. Tanda heran yang pertama terjadi di Salomon Island dimana diterima
sebagai observer di MSG, sekalipun indonesia berusaha menggagalkan kita namun
atas pertolongan tuhan kita di terima di MSG. Lebih lanjut Edison mengatakan
kita hanya melakukan lobi selama dua bulan di pasifik namun atas kemurahan
tuhan isu West Papua dibahas di pasifik Island Forum PIF tegasnya.
Oleh karena itu rakyat Papua harus berdoa sambil bekerja dengan mempersiapkan kekutan rakyat menyambut kedatangan tim pencari fakta ke Papua tegas edison dalam sambutanya disambut ohadirin dengan tepuk tangan.
Berkutnya sambutan dari PNWP yang
disampaikan oleh Tuan Eliaser Anggainggom, Eliaser dalam sambutan singkatnya,
megayak seluruh rakyat Papua harus berjuang dengan keras karena, ULMWP dan 3
komponen perjuagan hanyalah alat tetapi perjuangan milik rakyat sehingga rakyat
harus berjuang, lebih lanjut eliaser mengatakan bahwa, perjuagan ada didalam
negeri dan perjuagan harus kerja keras oleh rakyat sendiri tegasnya.
Sedangakan sambutan dari WPNCL
disampaikan Oleh Baguma Yarinap, baguma mengajak semua organisasi gerakan dan
dan 3 komponen yang yang bersatu dalam ULMWP harus mengawal proses dan
persatuan yang kita bangun dalam ULMWP. Lebih lanjut Baguma Yarinap mengatakan
Indonesia kerja kersa untuk mematakan perjuagan kita yang sedang berjalan
melalui ULMWP oleh karena itu kita semua mengawal ULMWP tegasnya.
Sambutan terakhir mewakili pemuda dan Mahasiswa disampaikan oleh Samuel Womsiwor dari GEMPAR. Samuel mengajak semua organisasi gerakan dan pemuda mahasiswa siap kawal ULMWP menuju pembebasan Nasional tegas Samuel dalam pesan sinkat.
Sebelum mengadakan ibadah syukuran
terlebih dahulu KNPB memediasi seluruh organisasi gerakan bersama seluruh
rakyat Papua kira-kira 300 an orang mengadakan bakar batu untuk makan bersama
sekaligus menghadiri Ibadah syukuran yang diselenggarakan oleh Dewan komite
ULMWP dalam negeri.
Setelah semua rangkaian ibadah syukuran berakhir pada pukul 17.30 WPB dilanjutkan makan bersama dan rakyat membubarkan diri masing-masing.
Nesta Ones Suhuniap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar