Jumat, 23 Januari 2015

LEMBAH MAMA

Mama West PApua saat pulang dari kebun (Foto, Dok )
Engkau begitu sederhana bersama kesunyiaan lembah keagungan
tak seorang menjamahmu sekalipun darahmu
engkau seakaan bukan manusia suci

aku benar tak mengenalmu dengan kehidupanmu
sesama lain sedang berlari sejauh mungkin
tenggok mereka meremeh, merendahmu lembahku

terus aku dengar deru perihmu
aku kini tak bersamamu lembahku
lembahku, engkau menjadi mama yang selaLu memikul beban hidupku

kini, aku dibelantara negri orang
mengingatmu sekali lagi, aku tak kenangmu
disini aku selalu tak mengingat penderitaanmu
aku mengabil senang meninggalkan penderitaan untukmu

aku hendak mengakhiri pikiran picikku
selama ini hanya merebut dan menatap penderitaamu
ajari aku untuk hilangakan beban hidupmu lembah agungku


Karya Natan Tebai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar