Melkias Nawipa (19), siswa SMA yang ditembak oleh anggota Brimob Polda Papua di Timika (Foto: Jackson Ikomou) |
Kobogaunews, West Papua, Timika -- Melkias Nawipa (19), anak Kepala Suku Mee di Timika, yang tertembak peluru aparat Brimob Polda Papua, Sabtu (10/01/2015) malam, dikabarkan seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yayasan Pendidikan dan Pelayanan Guru Indonesia (YPPGI) Timika, Papua.
Brikut, Kronologis penembakan yang di krim kepada kobogaunews.com, Senin (12/01/2015) pagi , Anggota Brimob datasemen B di Timika Tembak Anak SMA
KELAS III (Anak dari Kepala Suku Mee di Timika)
Kronologi penembakan tersebut, terjadi pada hari sabtu 10/11/2014 sekitar pukul 19.30 malam Waktu setempat, Melkias Nawipa sepulang dari tantenya sampai digorong-gorong dekat rumah ketemu dengan temannya namanya belum diketahui, kemudian bersama temannya makan mie bakso yang biasa dijual di Gorong-gorong.
Melkias Nawipa [siswi sma yppgi ] sendiri membayar lunas harga mie bakso yang berkisar Rp. 15.000, sedangkan
temannya hanya mampu membayar setengahnya karena tidak memiliki uang yang
cukup.
"Karena uang tidak cukup, Melkias (siswa SMA YPPGI Timika)
bilang kalau besok baru sisanya di lunaskan, tapi penjual bakso yang diduga
aparat itu tidak terima dan minta harus dibayar sampai lunas."
"Karena Melkias Nawipa juga tidak punya uang untuk bantu
bayar, mereka sempat tawar-menawar/ bersitegang dengan penjual bakso itu, dan
ada yang melihat, kemudian pergi lapor ke aparat Brimob yang berjaga-jaga di
Pos Brimob Gorong-gorong, dan langsung terjadi penembakan brutal terhadap
pelajar oleh aparat ,"
Saat beberapa anggota Brimob datang, Meki bersama temannya
berusaha melarikan diri, namun aparat bukan justru berbicara baik, langsung
melepaskan tembakan ke arah mereka.
"Melkias kena pas di dada kanan samping rumah kediamannya,
karena mereka terkurung di tengah, setelah dapat tembak melkias pulang ke rumah
sambil pegang tempat tembakan dengan penuh lumuran dengan darah.
Setelah terjadi, sepuluh menit kemudian Pos Brimob menghubungi
melaporkan Polsek Miru untuk melaporkan kejadian Penembakan tersebut diatas,
ternyata lima belas menit kemudian sekitar Pukul 19:45 Waktu setempat Polsek
Mibu tiba di tepat kejadian Perkara (TKP).
Kemudian melkias Nawipa (siswa SMA YPPGI Timika) sedang berada
di rumahnya langsung bawah ke rumah sakit untuk mengeluarkan serongsokan peluru
yang ada dalam tubuh korban, hingga sore ini korban masih dirawat di rumah
sakit daerah Mimika (Kobogaunews/ Andy Gobay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar