Jumat, 12 Desember 2014

TPNPB : MENGUTUK TINDAKAN BRUTAL MILITER INDONESIA DI PANIAI

Judul pernyataan sikap TPNPB melalui website resmi
mereka, KOMNAS-TPNPB.NET.
Kobogaunews, Hutan Belantara West Papua -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengutuk tindakan brutal aparat gabungan dari Polisi, Brigade Mobil (Brimod) dan Tim Khusus 753 dari TNI Angkatan Darat yang menembak 22 warga sipil di Paniai. Dimana 4 ditembak mati di tempat, seorang lagi meninggal di RSUD Paniai, dan sisanya, 17 orang luka-luka.Jumat,12/12/2014.

Melalui website resmi mereka, KOMNAS-TPNPB.NET, TPNPB merilis pernyataan resmi, sebagai berikut :

KOMNAS TPNPB: Menolak Pernyataan Militer Indonesia Atas Penembakan Di Paniai Papua Barat


Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka dengan tegas menolak pernyataan Polisi dan Militer Indonesia, yang mana telah menyatakan bahwa mereka tidak menembak masyarakat sipil asli Papua di Paniai, Papua Barat. 

Pernyataan Polisi dan Militer Indonesia pada media massa, yang mana telah dan sedang menyiarkan secara online adalah penipuan publik. Polisi dan Militer Indonesia mencari kambing hitam, untuk melepaskan tanggung jawab atas penembakan yang telah mereka lakukan terhadap masyarakat pribumi Papua di Paniai. 

Cara penipuan Indonesia melalui media massa, yang telah dipublished secara online, baik media nasional dan Internasional silakan click disini, We didn’t shoot West Papuans, say Indonesian police, military  dan ini adalah salah satu contoh dari banyak berita penipuan polisi dan militer Indonesia kepada publik secara Nasional dan Internasional. Silakan click juga disini, Kapolda Klaim Paniai Kondusif
 
Hal ini benar-benar biadab, karena Polisi dan Militer Indonesia yang telah melakukan penembakan namun berpura-pura menjanggal dengan dalih bahwa ada penembakan dari arah bukit. 

Kalau bukan Polisi dan Militer Indonesia yang melakukan tembakan terhadap masyarakat sipil Asli Papua di Paniai dan lantaran mau tolak kepada siapa?
Polisi dan Militer Indonesia harus segera bertanggung jawab atas penembakan masyarakat sipil orang asli Papua di Paniai. Jangan mencari kambing hitam, dengan dalih bahwa pelaku penembakan adalah orang tak dikenal atau TPN-OPM. 

Ingat, bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka adalah pelindung dan pembela Rakyat pribumi Papua Barat. Maka fungsi tugasnya adalah melakukan pembelaan terhadap Rakyat Asli Papua dan tanah airnya, yaitu Land of Paradise di bagian Barat pulau New Guinea. 

Dengan demikian, maka dengan tegas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menyatakan bahwa Pelaku Penembakan terhadap masyarakat sipil Papua di Paniai adalah Polisi dan Tentara Indonesia. 

Dengan dasar ini, maka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dari Markas Pusat melalui Kepala Staff Umum Mayjen Terryanus Satto mengutuk tindakan Aparat Keamanan Indonesia yang brutal dan biadab ini. Dan meminta kepada Pemerintah Indonesia harus dan segera bertanggung jawab, atas penembakan terhadap masyarakat sipil di Paniai Papua. 

Komando Nasional TPNPB-OPM

Dikeluarkan : Di Markas Pusat

Pada Tanggal : 12 December 2014

Kepala Staff Umum KOMNAS-TPNPB
ttd
Mayjen Terryanus Satto
NRP.NRP 73.12.00.00.0003
 
(Kobogaunews/Wenas Kobogau)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar