Kelompok Tari Dari Mentawai, Saat Tampil Dalam Perayaan Natal Forum Solidaritas Tanpa Batas (30/12/14) |
Kobogaunews, Kolonial Indonesia, Yogyakarta-- Forum Solidaritas Lintas Batas menggagas
perayaan natal bersama, dengan menghadirkan dari berbagai. Kristen Protestan,
Katolik, Islam dan Hindu, pada perayaan natal yang diberi Thema "Damai
Natal Untuk Kemanusiaan". Perayaan natal bersama ini sendiri
diselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2014, bertempat di gedung Fakultah
Hukum, Universitas Janabadra, Yogyakarta.
Hingga pengunjung tahun 2014 ini,
berbagai kasus kekerasan yang mengatas namakan agama, kelompok dan
nasionalisme, kembali terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Peristiwa
kekerasan yang merenggut nyawa kembali terjadi di daerah Sleman dan yang masih
hangat di pemberitaan media hingga saat ini adalah kekerasan dan pembantaian
terhadap 5 orang rakyat sipil di Kab.Paniai (Papua), pada awal bulan desember
2014 ini.
Pembantaian yang dilakukan oleh
aparat militer terhadap rakyat sipil di Kab. Paniai memberikan duka yang sangat
dalam di hati rakyat Papua pada umumnya dan rakyat Paniai khususnya, dimana
pembantaian ini dilakukan oleh aparat negara, menggunakan alat negara dan apa lagi,
peristiwa ini terjadi di awal bulan desember, dimana kejadian ini terjadi
disaat-saat rakyat Paniai yang pada umumnya mayoritas nasrani, yang sedang
mempersiapkan diri mereka untuk menyambut natal yang damai, tetapi semua
harapan natal yang damai dan penuh suka cita itu berubah menjadi duka bagi
rakyat Papua, akibat kekerasan dan pembantaian yang dilakukan oleh aparat TNI
pada tanggal 8 Desember 2014 di Kab. Paniai.
Perayaan natal ini bertujuan
membangun solidaritas kemanusiaan untuk membantu para korban kekerasan yang
terjadi diberbagai daerah di Indonesia, khusunya kekerasan yang terjadi, dengan
mengatas namakan agama, etnis dan nasionalisme.
Damai natal merupakan pesan untuk
manusia membangun hidup baru yang penuh dengan cinta kasih pada sesama, tanpa
memandang agama, suku dan ras serta golongan. Kekerasan merupakan cermin dari
jiwa yang retak sehingga perlu dipilihkan dalam kebersamaan.
Perayaan natal yang digelar oleh
Forum Solidaritas Lintas Agama yang digelar pada tanggal 30 Desember 2014
kemarin, juga digelar doa bersama dari berbagai tokoh-tokoh agama, diantaranya
: Kristen Protestan, Katolik dan Islam dan Hindu, demi terwujudnya natal yang
damai (R Karoba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar