Rakyat Papua Saat Pengibaran Bendera Bintang Kejora (foto, Dok WK) |
"Saya telah menyeruhkan agar rakyat menghormati dan merayakan hari kemerdekaannya dengan pengibaran bendera bintang fajar, baik secara tertutup maupun terbuka''. Minggu, 30/11/2014.Pagi.
Pesan Ketua KNPB Victor Yeimo sebagai berikut :
Saya bertanggung jawab terhadap aksi pengibaran bendera yang akan berlangsung di West Papua. Saya telah menyeruhkan agar rakyat menghormati dan merayakan hari kemerdekaannya dengan pengibaran bendera bintang fajar, baik secara tertutup maupun terbuka
Bendera bukan untuk dipajang di dunia maya. Bendera adalah simbol politik perjuangan bangsa Papua yang harus dikibarkan dalam upacara hari besar. Rakyat West Papua harus terbiasa merayakan hari besarnya dengan pengibaran sebagai tanda klaim poltik bangsa. Dan, Indonesia maupun dunia harus menghargai perayaan kemerdekaan bangsa West Papua.
Bila ada aktivis Papua Merdeka yang melarang pengibaran bendera dengan alasan apapun tidak dibenarkan dalam konteks perjuangan kemerdekaan sebuah bangsa. Itu adalah mutlak! Bendera untuk dikibarkan. Bukan untuk disimpan. Pengibaran bendera adalah wujud dari klaim rakyat terhadap wilayah teritori politiknya.
Pengibaran bendera harus dilakukan sehari dan diturunkan. Jangan terbawa dalam paradikma kolonialisme Indonesia. Jangan membawa rakyat dalam irama perjuangan yang biasa-biasa. Lakukanlah pengibaran dengan menyanyikan lagu kebangsaan kita di tempat anda masing, baik secara terbuka maupun tertutup.
Selamat merayakan hari manifesto kemerdekaan West Papua, 1 Desember 2014.
Vanuatui, 30 November 2013
Victor F. Yeimo
Ketua Umum KNPB
Ketua Umum KNPB
(Kobogaunews/WK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar