Selasa, 29 Juli 2014

NABIRE : MILITER INDONESIA MEMBUNUH WARGA SIPIL PAPUA

Foto: Milisi Indonesia dan Polisi Membunuh, Rumah Sakit Sembunyikan,
korban Yumiker Pigai (20)/Dok. B-TPN
KOBOGAUNEWS, Nabire –Anggota Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] Wilayah Nabire West Papua , Dego Goo”  Kekerasaan terus dilakukan oleh militer Indonesia diatas tanah papua barat, Pembunhan berkarakter yang dilakukan militer Indonesia TNI/PORLI salah satunya terjadi pada senin/28/2014, malam jam 11;09 WPB , terhadap seorang pemuda bernama Yumiker Pigai berumur 20 tahun masyarakat Kab, Dogiyai. Selasa, (29/7/2014) Pagi.

Ketika di confirmasih oleh www.kobogaunews.com , Dego,” mengatakan, Sorenya korban atas nama Yumiker Pigai jalan bersama teman-temannya ke temapt acara di karang barat Nabir, Korban bersama teman-temannya mengkomsumsi minuman berarkohol “Bir bintang”  lalu mengikuti acara dansa yang di lakukan oleh temannya di karang barat kab. Nabire.’”lanjut Dego.

“Korban di temukan pada hari selalsa 29/7/2014 pagi jam  03;00 WPB  di Bukit Meriam,  oleh kepolisian dalam keadaan tidak bernyawa,melihat itu pihak polisi lansung membawah ke rumah sakit umum Sriwini Nabire.”

“Ketika tibah di RSUD Sriwini, ada seorang masyarakat memberikan beberapa pertanyaan  kepada polisi namun polisi tidak menjawab meninggalkan mayat lalu pergi.”

Dego,Goo,” Mengatakan saya sendiri melihat dengan mata kepala pada Selala 29/7/2014 pagi jam 10;00 Wpb di rumah sakit Umum Sriwini Nabirre. Korban setelah di tabarak dari belakan dengan mengunakan mobil .

Dengan kejadian misterius ini Korban mengalami Luka-luka pada kepala, kepada lembek dipikul dengan alat berat, Tikaman pada hidung dengan mengunakan pisau sangkur, luka lecep pada tangan kiri dan tangan kanang, memerah didada diikat dengan tali besih, dan mengalami Tusikan pisau pada Kaki kiri, Luka lecet pada kaki kiri dan kanang. “ Kata Degoo”.

Mengapan media –media yang dikelola diatas Tanah Papua semakin membungkam semua persoalan yang terjadi diatas tanah papua barat. “ Tegas Dego”. [ KOBOGAUNEWS/ D Goo/ W Kobogau]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar