Foto: Seremonial Ulang Tahun AMP, Bogor/Dok. AMP |
Buletin TPN, Kolonial Indonesia -- Terkait berita sebelumnya, Di
Tanah Kolonial Indonesia, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Rayakan Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-XVI. Minggu (27/07/2014), Waktu Sore di Tanah
Kolonial Indonesia.
Kolonial Jawa Barat bertempat di Bogor, Jawa Tengah di Yogyakarta, dan Jawa Timur di Surabaya.
Malang dan Surabaya, bertempat di Surabaya. Jogja, Solo, dan Semarang-salatiga, bertempat di Jogja. Dan Bogor, Jakarta, dan Bandung, bertempat di Bogor.
AMP Komite Kota Surabaya, perwakilan Jawa Tengah rayakan HUT dengan diskusi bersama. Kesimpulannya, AMP tetap; Progresif, Militan, dan Patriotik di tiap-tiap individu Mahasiswa yang memburu keadilan.
"Keadilan itu akan tampak ketika, hak menentukan nasib sendiri itu diberikan kepada rakyat Papua Barat. Dan selama belum ada keadilan itu, AMP tetap lawan," tegas C. Togodli, AMP Kota Surabaya, melalui via-telepone kepada B-TPN.
Jawa Barat, AMP Komite Kota Bogor rayakan HUT dengan Ibadah bersama.
"Tanggal 27 Juli 2014 adalah yang menjadi hari paling bersejarah bagi suatu organisasi mahasiswa yang mana menamakan dirinya AMP. AMP adalah medianya Mahasiswa Papua yang rindu akan kebenaran," kata Ketua Panitia, Natalis Iyai, melalui media independen dikutip B-TPN.
Kolonial Jawa Barat bertempat di Bogor, Jawa Tengah di Yogyakarta, dan Jawa Timur di Surabaya.
Malang dan Surabaya, bertempat di Surabaya. Jogja, Solo, dan Semarang-salatiga, bertempat di Jogja. Dan Bogor, Jakarta, dan Bandung, bertempat di Bogor.
AMP Komite Kota Surabaya, perwakilan Jawa Tengah rayakan HUT dengan diskusi bersama. Kesimpulannya, AMP tetap; Progresif, Militan, dan Patriotik di tiap-tiap individu Mahasiswa yang memburu keadilan.
"Keadilan itu akan tampak ketika, hak menentukan nasib sendiri itu diberikan kepada rakyat Papua Barat. Dan selama belum ada keadilan itu, AMP tetap lawan," tegas C. Togodli, AMP Kota Surabaya, melalui via-telepone kepada B-TPN.
Jawa Barat, AMP Komite Kota Bogor rayakan HUT dengan Ibadah bersama.
"Tanggal 27 Juli 2014 adalah yang menjadi hari paling bersejarah bagi suatu organisasi mahasiswa yang mana menamakan dirinya AMP. AMP adalah medianya Mahasiswa Papua yang rindu akan kebenaran," kata Ketua Panitia, Natalis Iyai, melalui media independen dikutip B-TPN.
Foto: Ibu Wompere, Jogja/Dok. AMP |
Jawa
Tengah, AMP Komite Kota Yogyakarta, merayakannya dengan Ibadah dipimpin
oleh Ibu B. Wompere di Rumah Adat masyarakat Papua Barat, Aula Asrama
Papua.
Tema, "Hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua Barat." Sub Tema, "Dengan semangat HUT AMP ke XVI, Kita tingkatkan eksistensi Mahasiswa Papua dalam memperjuangkan hak-hak demokratis rakyat Papua Barat."
Di sela-sela Ibadah, Ibu Wompere yang dipakai oleh Tuhan mengatakan, "bersama AMP yang adalah Mahasiswa Papua, pakailah dan perjuangkanlah kerinduan rakyat Papua Barat bersama Tuhan yang hadir melalui hembusan nafasmu."
"Mahasiswa Papua jangan saling menghianati, jangan konsumsi minuman beralkohol, dan tunjukkan bahwa saya adalah mahasiswa papua untuk negara saya West Papua," tambah Ibu Wompere dikutip B-TPN. (Admin/B-TPN)
Lihat Foto [ KLIK ]
Tema, "Hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua Barat." Sub Tema, "Dengan semangat HUT AMP ke XVI, Kita tingkatkan eksistensi Mahasiswa Papua dalam memperjuangkan hak-hak demokratis rakyat Papua Barat."
Di sela-sela Ibadah, Ibu Wompere yang dipakai oleh Tuhan mengatakan, "bersama AMP yang adalah Mahasiswa Papua, pakailah dan perjuangkanlah kerinduan rakyat Papua Barat bersama Tuhan yang hadir melalui hembusan nafasmu."
"Mahasiswa Papua jangan saling menghianati, jangan konsumsi minuman beralkohol, dan tunjukkan bahwa saya adalah mahasiswa papua untuk negara saya West Papua," tambah Ibu Wompere dikutip B-TPN. (Admin/B-TPN)
Lihat Foto [ KLIK ]
sUMBER : www.taringpapuanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar