Para
pemilik modal tidak pernah malu-malu jika berkaitan dengan kepentingan
mendapatkan keuntungan. Mereka memanfaatkan seksisme sejauh mungkin dengan
menjual “ mitos kecantikan”. Perempuan bukan hanya harus mencuci dan
membersihkan di rumah, bahkan harus mirip peragawati yang muncul di iklan-iklan
pakian terbaru.
Perempuan
harus membayar untuk menurunkan berat badannya sekali pun hal tersebut dapat
menyebabkan kematian, mereka harus membeli rok khusu, parfun, rias rambut,
perhiasan dan celan dalam . Tentunya kapitalisme beruntung kalau perempuan
diubah menjadi objek dan menjadi warga negara kelas dua. Bahkan perempuan tidak
diberi hak dasar untuk mengontrol badannya sendiri.
Di
Australia dan Indonesia perempuan masih tidak mempunyai hak atas aborsi.
Femisisme ( atau Gerakan Perempuan) bertujuan untuk memperjuangkan persamahan
hak, untuk melawan ketidakadilan yang membantu kelas berkuasa untuk memecah
belah rakyat merusak persatuan diantara rakyat pekerja dan semua rakyat yang
tertindas oleh sistem kapitalisme.
Penulis
adalah Wens Kobogau Anggota AMP Bandung
Sumber
: Buku,Apa Ydi Perjuangkan Sosialisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar