Jumat, 21 Maret 2014

WARGA NEGARA KELAS DUA

Oleh : Wens Kobogau #
 
Para pemilik modal tidak pernah malu-malu jika berkaitan dengan kepentingan mendapatkan keuntungan. Mereka memanfaatkan seksisme sejauh mungkin dengan menjual “ mitos kecantikan”. Perempuan bukan hanya harus mencuci dan membersihkan di rumah, bahkan harus mirip peragawati yang muncul di iklan-iklan pakian terbaru.

Perempuan harus membayar untuk menurunkan berat badannya sekali pun hal tersebut dapat menyebabkan kematian, mereka harus membeli rok khusu, parfun, rias rambut, perhiasan dan celan dalam . Tentunya kapitalisme beruntung kalau perempuan diubah menjadi objek dan menjadi warga negara kelas dua. Bahkan perempuan tidak diberi hak dasar untuk mengontrol badannya sendiri.

Di Australia dan Indonesia perempuan masih tidak mempunyai hak atas aborsi. Femisisme ( atau Gerakan Perempuan) bertujuan untuk memperjuangkan persamahan hak, untuk melawan ketidakadilan yang membantu kelas berkuasa untuk memecah belah rakyat merusak persatuan diantara rakyat pekerja dan semua rakyat yang tertindas oleh sistem kapitalisme.

Penulis adalah Wens Kobogau Anggota AMP Bandung

Sumber : Buku,Apa Ydi Perjuangkan Sosialisme


Tidak ada komentar:

Posting Komentar