Jayapura 10 November 2015. Ketua KNPB Mamberamo tengah RIGO WAMBO yang meninggal di Rumah sakit umum abepura dan dimakamkan juga di kuburan umum abe-tanah Hitam. Ricko Meninggal Karena sebab dan akibat dari Minuman teh yang di racuni yang di berikan oleh oknum Tentara yang jaga di Pos-pos. Ricko juga pernah disiksa oleh Oknum Anggota Brimob di Mamberamo tengah, yang disampaikan langsung oleh Rino Wambu teman seperjuangan dari mamberamo tengah.
Dia saat menderita bercerita kepada rekan-rekan dan anggotanya sakit yang di alami atau di deritanya. Ricko juga sempat di racuni dengan Minum tujuan meminta izin ke Pos-pos yang ada untuk melakukan kegiatan wujud dukungan kepada Melanesian Spearhead Group (MSG) pada 24-26 Juni 2015 lalu di Honiara, Salomon Island. Ricko Wambu telah meninggal karena penyiksaan yang dilakukan Oleh anggota Brimob yang dikirim dari Polda Papua Ke Mamberamo tengah di Kobakma.
Ia disksa terkait dengan isu pemboikotan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 2015, yang dikeluarkan oleh oknum tertentu untuk mengadu domba dengan KNPB wilayah Mamberamo tengah.
Ricko lewat dengan motor sebelum pergi untuk memintah isin tetapi rico waktu itu sudah di jaga oleh anggota briomob di jalan kemudian tahan di jalan lalu mendapat penyiksaan oleh anggota brimob.
Ricko lewat dengan motor sebelum pergi untuk memintah isin tetapi rico waktu itu sudah di jaga oleh anggota briomob di jalan kemudian tahan di jalan lalu mendapat penyiksaan oleh anggota brimob.
Rrico mendapat penyiksaan serta pemukulian di seluruh tubuhnya menggunakan senjata dan juga pantat senjata di kepala dan Otak kecil serta tulang belakang. maka pengaruh dari itu Ricko Wambu timbul tenggelam sakitnya sampai Ia Menderita selama 3 bulan, kemudian pada bulan 9 November 2015 pada pukul 17.00 Ricko meninggal dunia Di Rumah Sakit Umum Abe.
Maka seluruh keluarga besar Komite Nasional Papua Barat-KNPB melaksanakan duka secara Nasional di seluruh wilayah dan Konsulat. Victor Yeimo Ketua KNPB Pusat dalam sambutan dukanya ia sampaikan bahwa kami kelaurga besar komite nasional Papua barat turut beduka cita atas meninggalnya Anggota Pejuang dan Pembela Kebenaran demi bangsa Papua, yaitu Papua Merdeka. Rico adalah salah satu annggota dan pejuang yang berani yang diperhitungkan oleh KNPB.
Viktor juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayah dan Ibu dari Ricko Wambu yang telah melahirkan dan membesarkan sehingga bisa berjuang untuk bangsa papua yang di tertindas dari semua, Maka kami sampaikan terima kasih Bapak dan Ibu telah hadirkan.
Kami telah kehilang anggota pejuang kami, maka Keluarga Besar Komite Nasional Papua Barat berduka yang Mendalam karena anggota kami mati semua lebih dari 33 Lebih di bunuh dari tahun 2008 sampai 2015 ini. tidak ada hari-hari yang tinggal tenang tanpa duka, tanpa tangisan, Orang papua mati terus setiap hari. Nasib Seorang pejuang di rumah sakit manapun tidak ada mendapat perawatan medis yang baik, temapat-temapt rumah sakit yang ada.
Bagi aktivis untuk mendapat kesehatan dan lain-lain sangat susah. kami di harapkan kepada kelurga, dan kerabat yang di tinggalkan mari kita Pandang ke depan, karena perjuangan kita masih berjalan. Jenazah Almarhum Ricko Wambu melaksanakan upacara saat pelepasan dan penguburan melalui perjuangan KNPB lalu telah di makamkan di Kuburan Umum di tanah hitam, Jayapura Papua. Untuk Penutupan duka akan dilaksanakan pada hari kamis, 12 November 2015 di abe pante.
Ones Gimbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar