Papua Ibarat “Cewe Cantik”

Perempuan West Papua Yang Melawan Ketidak adilan di west papua (foto CS Badi)

cewe yang cantik biasanya menjadi incaran para cowo, untuk merebut cewe itu,  sering pake cara agar terpikat padanya, ada yang pake cara halus dan ada yang tidak, tergantung cowo itu sendiri? ahha

saat ini, tanah papua  di anggap seperti “cewe cantik” kekayaan alam papua seolah menjadi cantik level dunia sehingga dapat mengundang perhatian cowo-cowo dari berbagai negara di belahan dunia ini,

negeri yang penuh dengan susu dan madu adalah “tanah papua” sering dijuliki sebagai surga yang jatuh ke bumi, kekayaan“laut dan huta serta tambang” seolah menjadi cewe cantik, sehingga mengundang penancapan cowo yang ada di lima benua.

“mengapa tidak, kekayan alam yang berlimpa, yang Tuhan berikan kepada orang papua tersebut belakangan  ini telah menjadi rebutan”

cowo  yang dimaksudkan itu,secara fisik  ganteng, sikapnya arogan, wataknya perampok, pemerkosa, penjajah, pembunuh dengan caranya masing-masing merebut cewe itu,

negara imperialis, seperti amerika serikat, saat ini “merampok” kekayaan tambang,  sementara negara kapitalis seperti Cina dan Jepan sedang (memerkosa) tanah adat, kelapa sawit dll,

selain itu,  negara klonialis yaitu Indonesia gencar “menjajah” seluruh tanah papua, milteristik menjadi eksekutor utama “memusnakan” orang papua yang mempunyai kekayaan itu.

cowo yang pertama datang di papua yaitu cowo ganteng asal negara "belanda” meminang cewe cantik itu dengan cara halus, dimana dia datang seolah seperti pengajar, mendidik  dan mengjar orang papua ketika itu,

cowo asal belanda meminang cewe itu, cowo asal indonesia datang bersaing lagi, disini terjadi perebutan antara “belanda dan indonesia”  indonesia dibantu cowo asal jepang pukul mundur belanda,

“belanda tidak mampu bersaing indonesia dan jepang, akhirnya belanda menyerah dan tinggalkan tanah papua lalu pergi,…?

cewe cantik yang tadinya sudah dijodokan dengan cowo belanda tersebut, indonesia datang nafsu bejatnya, melalui suharto/sukarno langsung "perkosa" kemudian kawin paksa dengan indonesia,tanpa merestui orang tua dari cewe itu,

tanpa restu orang tua, cewe itu kawin paksa dengan cowo asal indonesia, sekarang sudah 53 tahun, tapi cowo itu jahat, hidup tidak bersahabat, tiap saat dapat pukul dan sering dipenjarakan bahkan diancam mati juga.

cewe yangg tadinya tampak cantik,namun kini dirinya diwarnaii bekas luka diwajah, dan badannya  penuhu dengan bekas pukulan  dari popor senjata  dan sepatu laras panjang,

kini  orang tua dari cewe itu, mulai menangis dan berusaha, agar cewe itu menceraikan cowo itu, cerai dengan cowo biadab itu menjadi solusi yang diharapkan, dari pada tiap saat  diperlakukan biadab,

“rebut paksa lalu diperkosa, kawain tanpa restu, lebih baik cerai total, merupakan “solusi” dari persoalan itu”

beberapa negarawan,berpendapat soal papua,berikut isi pernyataannya..?

 salah satunya dari, mantan presiden Republik Indonesia yang ke-6,Susilo bambang yuthoyono, mengatakan, kami suka kekayaan papua tapi cintai orang papua

jadi, orang papua mau merdeka,pergi minta sama amerika,supaya dia sediakan satu wilayah di asia pasifik,lalu merdeka disana,tutur Megawati, mantan Presiden lagi,

“papua itu milik Indonesia,jika orang papua mau merdeka,minta sama Tuhan,supaya Tuhan sediakan satu bintang dilangit lalu merdeka disana, katanya”

Komite Nasional Papua barat (KNPB) wilayah Timika, Biro Agama, Pdt Daniel Bagau,mengatakan,kami anggap NKRI adalah orang tua karena sudahbesarkan kami, dan terimakasih karena telah mengajar kami menjadi pemberontak,

“sudah saatnya  orang papua,menuntut indonoesia,orang tua angkat kami bebaskan dari cengkrawan,kata Pendeta Somou dalam kotbah dihadapan ribuan rakyat papua, (MethuCs)

 

Sumber : Klik Disini