Tanpa Alasan Yang Jelas Tiga Pemuda Dianiaya Oleh Seorang Anggota Kopasus Yang Sedang Mabuk
Merauke, KNPBNews – Jum’at (02/10/15) Kurang lebih pukul. 15.00 WPB,
tiga pemuda dianiaya oleh seorang anggota kopasus di jalan kelapa I
Kelurahan Kelapa V.
Kronologis Kejadian, Awalnya korban atas nama Kaspar Merom bersama teman-teman duduk-duduk di rumah temannya di jalan kelapa I.
Kemudian dengan tujuan membeli rokok korban bersama temannya
pergi ke kios di jalan benkam, dalam perjalan
Kurang lebih pukul. 15.00 WPB mereka bertemu dengan anggota kopasus
berinisial (MK) yang menggunakan sepeda motor berheti persis di depan
mereka, anggota kopasus tersebut sedang mabuk lalu ia menegur mereka
“Kamu ini perampok ya…”
kemuadian korban dengan temannya menyampaikan
bahwa “Kami ini bukan perampok, di Papua sini tidak ada perampok”.
Lantas tidak terima baik anggota kopasus lasung memukul korban dengan
menggunakan Gedam (Sejenis alat pukul yang terbuat dari tima) yang
mengakibatkan luka sobek pada bibir yang tembus ke mulut.
Karena tidak
terima baik korban bersama temannya melakukan perlawanan, namun anggota
kopasus itu meninggalkan sepeda motor dan lari ke pos kopasus yang tidak
jauh kurang lebih 100 M dari TKP, bertujuan mengambil senjata (pistol)
kemudian anggota kopasus kembali namun tidak bertemu lagi dengan korban
dan temannya tetapi ketemu dengan pemuda yang lain atas nama Eric Mayona
dan ia langsung dianiaya oleh anggota kopasus hingga babakbelur,
kemudia anggota kopasus tersebut lanjut mengejar Kaspar Merom dan
temannya ke rumah mereka di jalan kelapa I, tapi ia tidak ketemu mereka
dan melakukan penembakan-penembakan disekitar rumah-rumah warga.
Setela
itu anggota kopasus tersebut ketemu dengan pemuda atas nama Theo Torip
dan mencekiknya serta menodongkan pistol pada-nya, ia mendesak agar
menunjukan Kaspar Merom dan temannya, namun Theo tidak tauh.
Kemudia hari Sabtu (03/10/15) kurang lebih pukul. 12.30 Anggota kopasus tersebut datang mengancam keluarga korban agar tidak lapor ke atasannya.
Kemudia hari Sabtu (03/10/15) kurang lebih pukul. 12.30 Anggota kopasus tersebut datang mengancam keluarga korban agar tidak lapor ke atasannya.
Demikian kronologis kejadian.
Admin
Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar