Penangkapan terhadap Aktivis KNPB oleh polisi Indonesia Di Papua (Foto,KOBOGAUNEWS) |
2 anggota KNPB yang ditangkap oleh Kepolisian dari polres Yahukimo
pada saat mereka membagi selebaran yang berisi tentang Isu west Papua
yang dibahas dalam Pertemuan Pasifik Island Forum (PIF) pada tanggal
07-11 Sebtember 2015 di Port Moresby PNG beberapa hari Lalu.
Dua anggota KNPB yang ditangkap tersebut adaah :
1. HARIEL LULUK, anggota KNPB yahukimo Yang berstatus Pelajar SMA Negeri 1 Dekai.
2. ARPIUS MAGAYANG (anggota KNPB yang berstatus pelajar SMA Negeri 1 Dekai
Kornologis
kejadian pada saat Itu HARIEL dan ARPIUS sedang bagi selebaran hasil KTT PIF di Depan Ruko dekai, kemudian pada pukul 09.00 WPB anggota kepolisian datang menggunakan mobil patrolisi dengan peralatan lengkap di depan Ruko tersebut langsung menagkap 2 aktivis yang sedang bagi selebaran.
Pada saat polisi melakukan polisi juga memukul dua korban tersebut dengan babak belur, polisi bukan hanya melakukan pemukulan namun, kedua korban dipaksa makan selebaran, dengan mengeyek dua anggota KNPB tersebut.
polisi mengatakan kepada mereka bahwa kamu kapan merdeka ? hari ini atau besok ? kata anggota polisi, kamudian salah satu anggota polisi juga mengatakan bahwa, kamu tidak bisa merdeka jadi jangan macam-macam kata polisi sambil memukul korban. setelah itu polisi memeksa mereka untuk makan selebaran sisa yang mereka sedang bagi tersebut.
Hal ini disamapaikan oleh pengurus KNPB Yahukimo melalui sambungan telpon Selulernya kepada KNPB pusat.
lebih lanjut Marten Suhun mengatakan bahwa kedua korban yang ditangkap oleh kepolisian tersebut sedang di bawah ke polres Yahukimo dan saat ini sedang ditahan di polres yahukimo kata marten Suhun.
info lebih lanjit silakan hubungi no hp. +6282399775443 (Marthen Suhun.
Ones Gimbal
Dua anggota KNPB yang ditangkap tersebut adaah :
1. HARIEL LULUK, anggota KNPB yahukimo Yang berstatus Pelajar SMA Negeri 1 Dekai.
2. ARPIUS MAGAYANG (anggota KNPB yang berstatus pelajar SMA Negeri 1 Dekai
Kornologis
kejadian pada saat Itu HARIEL dan ARPIUS sedang bagi selebaran hasil KTT PIF di Depan Ruko dekai, kemudian pada pukul 09.00 WPB anggota kepolisian datang menggunakan mobil patrolisi dengan peralatan lengkap di depan Ruko tersebut langsung menagkap 2 aktivis yang sedang bagi selebaran.
Pada saat polisi melakukan polisi juga memukul dua korban tersebut dengan babak belur, polisi bukan hanya melakukan pemukulan namun, kedua korban dipaksa makan selebaran, dengan mengeyek dua anggota KNPB tersebut.
polisi mengatakan kepada mereka bahwa kamu kapan merdeka ? hari ini atau besok ? kata anggota polisi, kamudian salah satu anggota polisi juga mengatakan bahwa, kamu tidak bisa merdeka jadi jangan macam-macam kata polisi sambil memukul korban. setelah itu polisi memeksa mereka untuk makan selebaran sisa yang mereka sedang bagi tersebut.
Hal ini disamapaikan oleh pengurus KNPB Yahukimo melalui sambungan telpon Selulernya kepada KNPB pusat.
lebih lanjut Marten Suhun mengatakan bahwa kedua korban yang ditangkap oleh kepolisian tersebut sedang di bawah ke polres Yahukimo dan saat ini sedang ditahan di polres yahukimo kata marten Suhun.
info lebih lanjit silakan hubungi no hp. +6282399775443 (Marthen Suhun.
Ones Gimbal