Rakyat Papua mengelar ibadah mendukung PIF (fotoKNPB) |
KOBOGAUNEWS WEST PAPUA TIMIKA, — Hari
terakhir Pertemuan negara-negara pasifik yang terbagung dalam forum
Pasifik Island Forum (PIF) di PNG, maka komite nasional Papua Barat
(KNPB) mediasi rakyat Papua dan penangungjawab politik Parlemen Rakyat
Daerah Mimika (PRDM), menggelar Ibadah mendukung Doa Status West Papua
dalam Pertemuan PIF. , Pada jumat (11/09/2015) oleh Badan pengurus KNPB dan PRDM Wilayah Timika, terkait dengan Status West Papua dalam Pertemuan PIF, Ini pernyataan Sikap Politik Bangsa Papua.
PERNYATAAN
SIKAP POLITIK BANGSA PAPUA
Hak
Penentuan Nasib Sendiri merupakan unsur Hak Asasi Manusia yang patut
dihormati oleh setiap bangsa dan setiap Negara di dunia. Penduduk
pribumi West Papua adalah bangsa Papua yang memiliki hak untuk
menentukan nasib sendiri.
Perjuangan
kemerdekaan masyarakat pribumi West Papua sebagai Bangsa Papua yang
merdeka dan berdaulat merupakan cita-cita luhur untuk mewujudkan
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pribumi West Papua berdasarkan
Hak Asasi Manusia.
Keinginan
luhur ini telah melahirkan kesadaran masyarakat pribumi West Papua
merasa terikat dan menyatukan diri dalam suatu system perjuangan yang
terorganisasi dalam organisasi politik perjuangan Hak Penentuan Nasib
Sendiri Bangsa dan Rakyat Pribumi West Papua yaitu Wada Koordinatif
ULMWP sebagai Alat Politik Bangsa Papua yang berjuang dan mendorong
Persoalan Bangsa Papua di tinngkat region atau Kawasan Pasific dan
membawa persoalan papua di perserikatan Bangsa-bangsa PBB untuk
memperjuangkan Hak Politik Bangsa Papua untuk melepaskan diri dari
pemerintah kolonial Republik Indonesia.
Maka, Seluruh Rakyat malanesia di teritori west papua menyeruhkan kepada
seluruh keluarga malanesia dan secara umum kepada seluruh komponen dan
rakyat di wilayah pasofic untuk melihat situasi Hak Asasi Manusia di
papua barat dengan serius. Karena persoalan hak asasi manusia di papua
adalah persoalan milik seluruh komponen dan Rakyat pasisfic. Demi
menjaga keutuhaan Wilayah Pasific dan kelangsuungan hidupan rakyat
malanesia dan secara Umum rakyat pacific. Maka rakyat malanesia di papua
barat Mendesak;
a) Kami Mengutuk dan Menolak Integrasi West Papua kedalam NKRI tanggal 1
Mei 1963, karena penuh dengan manipulasi, kejahatan dan pelanggaran Hak
Asasi Manusia di Papua Barat.
b) Kami atas Nama Rakyat Bangsa Papua Menyeruka Kepada Negara-negara
Anggota PIF Untuk Desak Perserikatan Bangsa – Bangsa PBB untuk Segera
mengirim Tim pencari Factak Pelanggaran HAM di Papua.
c) Kami atas nama bangsa Papua menyerukan kepada Negara - negara anggota
PBB untuk melindungi, memajukan Hak Penentuan nasib sendiri secara adil
dan bermatartabat.
d) Perjanjian antara Pemerintah Belanda dan Indonesia di Mediasi Oleh
America dan PBB, yang dikenal dengan “New York Agreement 15 Agustus 1962
tidak menjamin Hak Penentuan Nasip Sendiri bangsa Papua. “Act of free
choice” (penentuan pendapat rakyat / pepera1969), karena penuh dengan
rekayasa, manipulasi, dan penganiayaan.
e) Kami Menyerukan kepada Negara - negara anggota Melanesian Spearhead
Group MSG dan Negara-negara Anggota Pasific Island Forum PIF Segera
menyatakan sikap politiknya agar mendukung Hak Penentuan Nasib Sendiri
West Papua secara adil dan bermartabat serta menerima West Papua sebagai
Anggota PIF dan Mendorong Status West Papua di Dkolonisasi PBB.
f) Kami Berterima kasih kepada Pemerintah Solomond Island,
Vanuatu,Kaledonia Baru,Samoa,NGO dan Rakyat PNG, dan NGO di Seluruh
Kawasan Pasific serta Rakyat yang mendukung Hak Penentuan Nasib Sendiri
bagi rakyat west papua.
g) Kami Mendorong dan mendukug Pemerintah Vanuatu dan Solomon Island
Serta sejumlah Negara di Pasific untuk mengangkat persoalan Papua ke;
Amnesti Internasional, Dewan Ham PBB, Dewan Keamanan PBB khusus Komite
Dekolonisasi dan untuk terus memainkan peranan bagi agenda penentuan
nasib sendiri West Papua.
h) Kami menyerukan kepada komponen perjuangan Papua di dalam negeri dan
luar Papua untuk bersatu padu mendukung dan mendorong agenda Hak
Penentuan Nasib Sendiri.
i) Hak Penentuan Nasib Sendiri sebagai Solusi Politik penyelesaian masalah west Papua.
Demikian atas pernyataan sikap Politik dan dukunganya semoga Tuhan Allah
Bangsa Papua Terus menyertai kita dalam perjuangan bangsa papua.
Mimika West Papua, 11 September 2015
Hormat Kami
Lembaga Penanggung Jawab Politik Bangsa Papua
Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRD)
ABIHUT DEGEY
Ket.PRD Mimika