Saat Aparat kepolisisan dan Mahaiswa Papua sedang Bercerita. (Foto Paseme ) |
Saat Itu mahasiswa Papua sedang atau
masih Istirahat, ketika ditanyai atas perintah siapa, dan dengan tujuan
apa datang kesini, tetapi mereka mengatakan Bahwa Atas Perintah Bapak
Kapolda Sulawesi Utara, Brigen Wilmar Marpaung, SH. Namun menurut hasil
komunikasi kami dengan kapolda sulut mengaku dirinya tidak pernah ada
diperintahkan untuk turun periksa di asrama-asrama atas pengakuannya.
Atas Perintah
Bawahan untuk melakukan penangkapan terhadap Piter Weya dan Anna Gommbo,
aparat yang datang 20 Orang dengan dipinpin langsung oleh Komandan
Operasi Polda Sulut dan Gabungan Intelkam Polda Sulawesi Utara, tanpa
ada perintah kapolda sulut, padahal saat ditanyai Keterang mereka
mengatakan bahwa atas perintah Kapolda tetapi nyatanya tidak seperti
demikian.
Berikut Hasil Wawancar melalui telpon seluler kami dengan A.L,
saat ada di depan rumah tiba-tibah muncul dengan mobil Bahwa Kami
datang Mencari piter dan Anna terkait masalah pembunuhan Almarhun Nius
Lokon di manado kemarin, dan sementara bercerita Anggota Lain datang
dengan senjata Lengkap itu melakukan pengepungan di Asrama dari depan
sampai belakang asrama.
L.L Mengatakan
kepada aparat untuk tidak masuk kamar sembarang karena lagi sedang
tidur dan harus melakukan komunikasi, dan kami tidak disinkan untuk
masuk kamar sembarang, harus ada Komunikasi.
Kemudian
ketemu dengan ketua asrama, dan ketua asrama Memintah surat perintah
sehingga memberikan surat perintah, dan surat perintah ini berisi untuk
melakukan penangkapan terhadap Kedua saudara.
H. Meage
sebagai Senior dan Orang Tuan Mahasiswa Menerima dengan baik dan diarah
untuk masuk kedalam tetapi di depan halaman asrama, tempat terbuka,
kemudian ditanyakan surat Perintah kemudian meminta dan hasil dari isi
surat tersebut berbunyi bahwa bahwa melakukan Penangkapan atas perintah
kapolda sulut, hanya surat tersebut ditandatangi sehingga sebagai Orang
tua saya menyampaikan terima kasih .
Berpesan
kepada aparat atas penilaian saya seperti cara-cara ini kurang Bagus,
karena Kami disini mahasiswa, tidak melakukan perlawanan dan juga tidak
memiliki Senjata tetapi langsung datang dengan alat kenegaraan dan
melakukan pengepungan dengan senjata lengkap itu kurang bagus tetapi
datang Komunikasi sebagai Orang Tua yang baik jelasnya.
kemudian mereka pergi ke asrama papua lainnya yaitu pergi ke asrama Kontrakan Yalimo, dan lainnya, menurut laporan yang diterima melalui telpon seluler hwa aparat kepolisian datangngan
terkait masalah kemarinn untuk mencari Piter Weya dan Anna Gombo, dan
mereka memintah surat perintah tetapi mereka tidak diberikan.
Hasil dari Komunikasi kami dengan bapak kapolda sulawesi utara Brigen Wilmar Marpaung, SH, namun tanpa ada surat perintah dari Kapolda Sulawesi Utara sehingga ia berjanji akan melakukan pengecekan.
Salah satu Mahaiswa Papua Mengatakan kalau Seperti ini terus terhadap kami mahasiswa Papua maka kami alami situasi yang tidak aman dan kami mengalami Trauma berasr yang kami rasakan.
Salah satu Mahaiswa Papua Mengatakan kalau Seperti ini terus terhadap kami mahasiswa Papua maka kami alami situasi yang tidak aman dan kami mengalami Trauma berasr yang kami rasakan.
Suara Pasema