 |
| Sumber foto: http://img.scoop.co.nz/stories/images/1501/984f200b22992da4896a.jpeg |
Mampir ke pasar wajah
jutaan merk wajah, beragam harga
produk lama hingga terkini
made in Amerikaa hingga Jepang
Akh, ini zaman bingung, bengong, bimbang.
Kau yang kukenal tak abadi. Toh, akan berwajah baru.
Orang Papua ramai-ramai ganti wajah
Yang up to date bisa per hari dan per moment
Berwajah Tuhan Yesus kala berharap
Jadi Hilter kala berkuasa.
Berwajah Soekarno, sangat nasionalis
Berwajah Soeharto, pro kapitalis-koorporat
Tak ada berwajah Theys Eluay!?
Depan pasar, seorang pemuda berdiri
Gimbal rambutnya.
Potret anak buangan, kata pasar.
Mengapa kau tak berwajah?
Pemuda itu mencibirku.
Ia merogoh tas kumalnya
Diperlihatkannya padaku sebuah wajah:
Biru dan putih bergaris horisontal,
bintang putih berdasar merah di pangkal.
Katanya: Ini wajahku!
Aku tak mau menipu diri.
Aku Papua.
Oleh, Sanimala B.
Senin, 09/02/ 2015; 00.05 WIB
jutaan merk wajah, beragam harga
produk lama hingga terkini
made in Amerikaa hingga Jepang
Akh, ini zaman bingung, bengong, bimbang.
Kau yang kukenal tak abadi. Toh, akan berwajah baru.
Orang Papua ramai-ramai ganti wajah
Yang up to date bisa per hari dan per moment
Berwajah Tuhan Yesus kala berharap
Jadi Hilter kala berkuasa.
Berwajah Soekarno, sangat nasionalis
Berwajah Soeharto, pro kapitalis-koorporat
Tak ada berwajah Theys Eluay!?
Depan pasar, seorang pemuda berdiri
Gimbal rambutnya.
Potret anak buangan, kata pasar.
Mengapa kau tak berwajah?
Pemuda itu mencibirku.
Ia merogoh tas kumalnya
Diperlihatkannya padaku sebuah wajah:
Biru dan putih bergaris horisontal,
bintang putih berdasar merah di pangkal.
Katanya: Ini wajahku!
Aku tak mau menipu diri.
Aku Papua.
Oleh, Sanimala B.
Senin, 09/02/ 2015; 00.05 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar