Puisi kutipan pena/(NP/SK) |
Tak ku sadari waktu kian membara
Malam pun tiba bersama derita
Malam pun tiba bersama derita
Tak ku sangka....
Aku terancam oleh angkasan derita
dan para penguasa ini
dan para penguasa ini
Namun hidup ini
tak berarti bagi kaum derita
Kini aku renungkan
malam di angkasan derita
malam di angkasan derita
Oh..... mengapa derita trus membakar
di tubuh ini
di tubuh ini
Para penguasa dan Penjajah
Dimana kah? HATI Nurani-mu
Dimana kah? Kemanusia-mu
Dimana Kah? Kebaikan-mu
Dimana kah? HATI Nurani-mu
Dimana kah? Kemanusia-mu
Dimana Kah? Kebaikan-mu
Aku tak sangkup menahan derita lagi.
Karya anak muda
papua: Natho M. Pigai
Bdg-15-08-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar