Panglima
Komando Daerah Pertahanan (PANGKODAP)Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) wilayah Tembagapura, Brigadir Jenderal. Ayub Agus Waker |
KOBOGAUNEWS.COM, WEST PAPUA , HUTAN BELANTAR
-- Militer Indonesia Mau Perang Dengan TPNPB, Ayub Waker Siap Perang dan Siap
Tutup PT. Freeport Indonesia. Kamis (15/01/2015) Malam.
Pernyataan
TPNPB Sebagai berikut : Panglima
Komando Daerah Pertahanan (PANGKODAP) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
(TPNPB) wilayah Tembagapura, Brigadir Jenderal. Ayub Agus Waker, menyatakan
perang apabilah militer Indonesia memasuki batas wilayah kekuasaan TPNPB di
Tembagapura Timika Papua. Setelah pertempuran melawan militer Indonesia pada
tanggal 3 Januari 2015, di Tembagapura hingga saat ini militer Indonesia tidak
memasuki batas markas TPNPB, apabila militer Indonesia memasuki wilayah markas
TPNPB tetap akan terjadi kontak senjata, hal itu melalui Markas Kodap
mengeluarkan surat pernyataan resmi, isi pernyataan termuat bagian bawa.
Militer
Indonesia jika mau berhadapan dengan militer Papua TPNPB di Tembagapura bisa
saja, karena Tentara harus lawan dengan Tentara, bukan dengan warga sipil. Apa
alasan Indonesia lawan militer Papua TPNPB, tentu saja untuk mempertahankan
Papua dalam bingkai NKRI tetapi tindakan itu menunjukan Indonesia dengan
kekuatan senajta memaksakan Papua menjadi bagian NKRI. TPNPB melawan militer
Indonesia hanya dengan satu tujuan untuk Penentuan Nasib Sendiri rakyat dan
bangsa Papua Barat melalui pemilihan bebas atau Referendum dibawa hukum
Internasional.
Brigjend.
Ayub Agus Waker dan anggotanya melawan militer Indonesia dengan satu tujuan
Papua Merdeka, bukan untuk berdialog dengan Presiden Indonesia, tetapi hanya
untuk Penentuan Nasib Sendiri dengan cara pemilihan bebas dibawa hukum
Internasional (referendum). Ayub Waker serta anggota siap lawan aparat militer
Indonesia, tidak akan menyerah dan tidak akan kembalikan senjata yang telah
sita milik militer Indonesia.
TPNPB
KODAP Tembagapura siap perang kalau militer Indonesia ingin melakukan perang.
Agus Ayub Waker akan mengundang perang adakan di Tembagapura, undangan perang
ini telah keluarkan ke Ilaga, Timika Intan Jaya dan beberapa markas TPNPB lain
di daerah pegunungan. Semua akan pusatkan lapangan perang di Tembagapura dengan
target tutup pertambangan PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, itu akan
terjadi apabila militer Indonesia mau perang dengan TPNPB di Tembagapura.
Karena sesuai intruksi Panglima Tinggi TPNPB Jenderal. Goliath Tabuni untuk
sementara waktu sambil persiapan revolusi total hanya bisa laksanakan revolusi
tahapan maka, TPNPB tetap pada tujuan agenda yang ada belum bisa melangkah ke
revolusi total, karena arahan panglima Tinggi jelas hanya revolusi tahapan.
Rampasan
senjata adalah bagian revolusi tahapan, Panglima Tinggi TPNPB Jenderal. Goliath
Tabuni belum keluarkan perintah operasi perang revolusi total. Ayub waker dan
anggotanya tidak sembarang melawan penjajah namun sesuai perintah Panglima
Tinggi TPNPB. Kemudian terkait perlawanan untuk memperjuangkan hak kemerdekaan
bangsa Papua perang yang terjadi di Tembagapura dan militer Indonesia menangkap
warga sipil, Brigjend. Agus Ayub Waker mengeluarkan beberapa pernyataan
sebagai berikut:
Pertama : Kepada Pemerintahan RI Presiden Jokowidodo, segera bebaskan
masyarakat sipil yang ditangkap di Desa Utikini Tembagapura Papua, dan berikan
kombensasi atas penyiksaan yang dialami, sebab mereka adalah masyarakat sipil
pendulang emas yang tidak tahu persoalan yang terjadi.
Kedua : Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertanggung jawab atas penembakan Satu
Anggota Brimob dan Satu anggota security PT. Freeport Indonesia. Senjata tidak
akan kembalikan kami tetap berjuang untuk hak penentuann nasib sendiri Bangsa
dan rakyat Papua Barat melaui pemilihan bebas Referendum sampai Papua Merdeka
dan berdaulat penuh.
Ketiga : TPNPB
pimpinan Brigjend. Ayub Agus Waker dibawa Komando Jenderal. Goliath Tabuni,
berjuang untuk kemerdekaan bangsa Papua, maka Ayub waker menolak tegas segala
upaya dialog bersama pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh kelompok
kepentingan Pemerintah RI di Papua.
Keempat :
Panglima KODAP TPNPB Tembagapura Brigjend. Ayub Agus Waker siap perang dan siap
tutup PT.Freeport Indonesia di Tembagapura Papua, kalau militer Indonesia ingin
perang dengan TPNPB di Tembagapura, anggota TPNPB siap dan akan tunggu di
lapangan.
Demikian
pernyataan Panglima Komando Daerah Pertahanan Tembagapura Papua atas perhatian
serta dukungan anda kami ucapkan terima kasih.
Dikeluarkan
:
Di
: Makodap Tembagapura Papua
Pada
Tanggal : 10 Januari 2015
MARKAS
KOMANDO DAERAH PERTAHANAN
TENTARA
PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT (TPNPB)
ORGANISASI
PAPUA MERDEKA (OPM)
ttd
Brigjend.
Ayub A. Waker
(Admin/Kobogaunews/ www.komnas-tpnpb.ne)
Mantap Sudara Kami Sekarang Lawan juga dengan Coretan atau Tulisan..
BalasHapusKunjungan Balik Di Blog Sederhana: http://suarapasema.blogspot.com/