Kamis, 22 Januari 2015

MEMBENDUNG SIKSA

Mama-mama Papua berjualan di atas tanah beratapkan langit. Foto: Ist.

Di bawah terik mentari
Mama Papua duduk menatap dagangannya
Yang layu dibakar sinar surya begitu ganas
Tubuhnya bermandi air keringat
Keningnya mengkilat karena basah
Pancarkan cahaya kebosanan

Namun dia tetap tabah
Menanti dagangannya

Berduyun-duyun pembeli
Terus berlalu melewatinya
Hempasan angin sepoi-poi mengusik kalbunya
Tak laku jualannya
Yang digelar di atas karung setengah kardus

Mama papua membendung siksa
bermimpi dagangannya laku

Dalam kerindangan atap
Sang lintah terbahak
Tertawa kegirangan sembari menghitung laba

Oh, adilkah ini?

Karya Almarhum Petrus Agapa
Alumni STFT Fajar-Timur, Abepura, Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar