Iibadah
1 desember 2014, dengan thema papua barat zona darurat segera gelar referendum. Ibadah berjalan
lancar dan aman, dalam kegiatan ini ada dua spanduk yang digunakan yaitu satu
spanduk yang bertulisan mendukung simposium pimpinan papua barat di vanuatu dan
rakyat papua barat merayakan hari Embrio Manuvesto Politik Papua Barat Ke 53.
Mnukwar,
Pada Tanggal, 1 Desember 2014, Rakyat West Papua Di Manokwari Merayakan Ibadah memperingati
Hari Ulang Tahun ke 53 Dideklarasikannya
Embrio Negara West Papua pada 1 Desember 1961 Hingga 1 Desember 2014 dan Ibadah
mendukung pertemuan Rekonsiliasi yang
digelar pada 1 Desember 2014 di Negara Vanuatu. Rakyat Papua Barat di Manokwari
di Mediasi oleh KNPB Wilayah Mnukwar merayaka ibadah di sekretariat KNPB
Wilayah Mnukwar amban amper jalur Gaza manokwari. Masa rakyat yang ikut
merayakan 1 Desember sebagai hari besar papua di hadiri sekitar 60-70 an orang
masa rakyat. Ibadah perayaan satu Desember di Manokwari berjalan aman dan lancar
hingga selesai.
Kegiatan
di mulai pada pada jam 09:41Wp, dimulai dengan ibadah, acara perayaan ini di mulai
dengan nyayian puji-pujian akhir dari nyanyian pujian, doa pembukaan sekaligus
membawa Firman Tuhan oleh Pdt, Nunit Pahabol, S.Th.firman Tuhan yang
disampaikan dalam Kitab Yosua 1:1-8.Dengan isi firman pada Pada Pasl 5, Tuhan perintah Kepada Yosua untuk merebut tanah kanaan.,
seorang pun tidak akan dapat bertahan mengadapi engkau seumur hidupmu; seperti
aku menyertai musa demikianlah aku akan menyertai engkau aku tidak akan
membiarkan engkau dan meniggalkan engkau.
Dalam
uraian firman itu Pahabol, mengingatkan kepada pejuang-pejuang bahwa kita
kuatkan Iman dalam Tuhan berjalan dalam perjuangan jangan sekali-kali kita
menoleh ke kiri dan kanan. Perjuangan papua ampir sama dengan israel namun
israel ditunjuk dan di tempatkan Tanah Kanaan
oleh Allah untuk Israel
namun, Bangsa Papua langsung di
tempatkan di atas tanah kita West Papua. Beliau juga mengingatkan juga bahwa jika
pendeta di Gereja – Geraja tidak mendoakan Rakyat Papua dari penderitaan maka
dia Berdosa pada dirinya sendiri, Sekarang orang-orang yang di pake oleh Negara
untuk masuk dalam bentuk apapun dan
mereka datang Menyamar menjadi Domba, Namun hatinya serigala oleh karena itu
kepaspadaan dalam memperjuangkan menentukan Nasib bangsa dengan hati-hati.
Ibadah
berakhir pada jam 10.22WP, di lanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan
pertama dibawakan oleh Ketua KNPB Wilayah Mnukwar Alexander Nekenem, dalam
sambutannya pada hari tanggal, 1 desember 2014 merupakan hari lahirnya Embrio
Negara West Papua pada tanggal, 1 Desember 1961
Hingga 1 Desember 2014, telah
memasuki umur 53 thn dan Embrio Negara yang mana orang tua kita melalui Dewan
Niuws Guinea Raad membentuk itu belum
hilang maka KNPB bersama rakyat west papua merayakan 1 Desember sebagai Hari
Besar bangsa papua.
Pada
hari ini tanggal ,1 Desember 2014, hari
yang sama Vanuatu memfasilitasi Pimpinan perjuangan dan sedang
berlangsungnya pertemuan di vanuatu maka dalam negeri hari ini kami memberikan
dukungan penuh kepada Negara Vanuatu yang mana inisiatip baiknya memfasilitasi
pimpinan rakyat west papua untuk penyatuan angenda.
Oleh karena itu knpb bersama rakyat west papua
di manokwari diharapkan kepada pemimpin papua agar bisa mengambil keputusan
mutlak dan tidak ego dalam pertemuan di vanuatu. Setelah berakhir Sambutan dari
Ketua KNPB Mnukwar dilanjutkan membacakan “Catatan Sejarah Deklarasi Manuvesto Politik
Dan Perjalan Perujuagan Masa Lalu” Yang Sekitar 17 Halaman Oleh Sekertaris Knpb
Wilayah Mnukwar Melkias Beanal.
Hal
senada Ketua KNPB juga di sampaikan oleh Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD)
Mnukwar, Fredrik Rumander, pada pukul
10:30- 11:00wp pada sambutannya,Pada sesi kedua, Rumander berharap Rakyat West
Papua tetap tenang jangan pancing situasi yang sengajah diciptakan oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, Agenda Penentuan Nasib Sendiri akan
menjadi agenda bersama dan Suda menjadi isu angat di tingkat internasional
semua persoalan pelanggaran ham masa lalu, telah membuktikan oleh sejarah, Sekarang
orang papua tidak buta namun, paham akan
sejarah dan sedang kita dorong ke tingkatan yang lebih tinggi, untuk
menyelesaikan Status Papua yang bermasalah yang berawal dari tahun 1963 sampai
sekarang papua umur 53 namun indonesia selalu membungkam demokrasi dan
penangkapan, penindasan dari segi apapun, baik itu Ekonomi, Sosial, baik Budayah.
oleh karena itu PRD Mnukwar bersama Rakyat Papua diharapkan pemimpin Papua mendapat
keputusan yang mutlak pada simposium di vanuatu.
Sambutan
selanjutnya pada pukul 11:05 wp-11: 47 w
p, sambutan dilanjutkan dari Wakil
Ketua I Parlemen Rakyat Daerah Mnukwar Ruben Bonai, Membacakan Sejarah singkat
Perjuangan Bangsa Papua yang didalamnya menyangkut akar persoalan west papua
yaitu pelaksanaan Pepera 1969 yang merupakan cacat Hukum dan Moral. Ia juga
mengatakan status negara indonesia di Tanah West Papua merupakan ILEGAL,
Selanjutnya ia juga menyerukan Kepada semua Organ Perjuangan Segera Bersatu dan
menyambut Agenda Penyatuan yang sedang dibicarakan oleh para Pimpinan
Organisasi, Diplomat West Papua yang dipasilitasi oleh Negara Vanuatu. Kedepan
kita harus kerja dan kerja dengan simbol perlawanan dengan satu kata lawan dan
lawan.
Pada
pukul 12:00 WP, Berakhir dari sambutan- sambutan di tutup dengan Doa penutup
yang di pimpin oleh Elly Rumbabiar, di akhiri semua kerangka kegiatan Foto
bersama, Rama Tama dan Diskusi Lepas hingga Bubar diri pulang ke Rumah
masing-masing dengan aman.
Ibadah
perayaan Ulang Tahun ke 53 Dideklarasikannya
Embrio Negara West Papua pada 1 Desember 1961 Hingga 1 Desember 2014 dan Ibadah
mendukung pertemuan Rekonsiliasi yang
digelar pada 1 Desember 2014 di Negara Vanuatu.Rakyat papua yang dirayakan
di manokwari berjalan aman.
Sementara situasi kondisi wilayah manokwari TNI/POLRI
Antutas siaga satu, dengan potroli keliling seluruh manokwari, akhirnya rakyat
takut dan terauma. TNI/POLRI Menjaga titik-titik tertentu dengan perlengkapan
perang dari tadi malam hingga saat ini masi siaga satu.Zona darurat Militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar