Senin, 17 November 2014

NATO GOBAY : 45 MARGA HABIS KARNA AIDS DI MEE-PAGO

Pastor Nato Gobay (Jubah Putih) Bersama Para Muspida Saat Mubes Hiv/Aids dan Pemberantasan Miras, di Nabire, Senin (17/11). Jubi-Alex


KOBOGAUNEWS, West Papua, Nabire, – Musyawarah Besar (Mubes) HIV/AIDS dan Pemberantasan Minuman Keras (Miras), Pastor Nato Gobay mengatakan, 2000-3000 lebih manusia Papua sudah dirampas hak hidupnya oleh penyakit HIV/AIDS.

“Penyakit ini , sungguh-sungguh menghabisi masyarakat yang ada di Papua, khususnya di wilayah Meepago (Nabire, Paniai, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Mimika),” kata Nato Gobay , di Nabire, Papua, Senin (17/11).

 “Dengan demikian, manusia yang tidak bersalah akan berjatuhan sana-sini, anak cucu kami sudah mulai habis, orang tua sudah habis, begitu juga dengan para muda-mudi juga sudah habis,” katanya.

Menurut Gobay, akibat HIV/AIDS dan Miras, sampai hari ini 45 lebih marga di wilayah Meepago sudah habis. Mungkin sisanya ini juga bisa dihabiskan oleh penyakit AIDS dan Miras.

“Untuk itu, kami sangat prihatin terhadap kehidupan ini, saya sendiri sebagai Pastor. Kami menyadari, kami adalah perpanjangan tangan dari Tuhan untuk coba berusaha mengatasi kehidupan yang terganggu karena penyakit ini,” kata Gobay.

Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw mengatakan, perkembangan HIV/AIDS di masyarakat telah sampai pada taraf yang sangat memprihatinkan. Jumlah penderita selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, Jika kamilihat saja wilayah  Meepago sendiri ada pada urutan ketiga terbanyak setelah Kabupaten Jayapura,” kata Douw. ( Atmin,KOBOGAUNEWS/JUBI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar