PM Vanuatu Joe Natuman (foto, FWP) |
KOBOGAUNEWS, Internasional - Perdana
Menteri Vanuatu, Joe Natuman, membayar upeti kepada almarhum Dr John Otto
Ondowame dalam pidatonya kepada Majelis Umum pada 29 September 2014 di new
York.
Setelah
menyebutkan dukungan penuh dari Vanuatu ke perjuangan untuk penentuan nasib
sendiri Rakyat Kanak, Perdana Menteri mengatakan hal berikut di Papua Barat:
"Mr Ketua, saya tidak bisa tutup bagian pidato saya tanpa membayar upeti kepada almarhum Dr John Ondowame, pejuang kemerdekaan dari Papua Barat yang meninggal bulan lalu, sementara di pengasingan di negara saya. Ia dimakamkan di negara saya sebagai pahlawan yang telah berjuang untuk hak untuk menentukan nasib sendiri bagi Rakyat Papua Barat. Dia bermimpi bahwa suatu hari PBB dan semua negara yang mendukung dan mempromosikan prinsip-prinsip demokrasi akan mendengar tangisan mereka dan memberikan janji-janji untuk masa depan yang ditentukan sendiri. Saat upacara penguburan, saya menyatakan bahwa perjuangannya untuk kebebasan dan keadilan akan terus menjadi perjuangan kita sampai kolonialisme diberantas. "
"Mr Ketua, saya tidak bisa tutup bagian pidato saya tanpa membayar upeti kepada almarhum Dr John Ondowame, pejuang kemerdekaan dari Papua Barat yang meninggal bulan lalu, sementara di pengasingan di negara saya. Ia dimakamkan di negara saya sebagai pahlawan yang telah berjuang untuk hak untuk menentukan nasib sendiri bagi Rakyat Papua Barat. Dia bermimpi bahwa suatu hari PBB dan semua negara yang mendukung dan mempromosikan prinsip-prinsip demokrasi akan mendengar tangisan mereka dan memberikan janji-janji untuk masa depan yang ditentukan sendiri. Saat upacara penguburan, saya menyatakan bahwa perjuangannya untuk kebebasan dan keadilan akan terus menjadi perjuangan kita sampai kolonialisme diberantas. "
Video Pidato boleh Klik disini : http://webtv.un.org/meetings-events/watch/vanuatu-general-debate-69th-session/3811918488001 (KOBOGAUNEWS/W Kobogau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar