Rabu, 03 September 2014

FESTIFAL DE CINEMA DE DOUAMENESZ PRANCIS KAMPANYE PAPUA MERDEKA

Suasana saat Sambutan dengan lagu (foto,FWP)
KOBOGAUNEWS, Internasional, DOUARNENEZ- Ketua Diplomasi Internasional Papua Merdeka Tuan Benny Wenda Panduan West Papua Campaign (Belanda) hadir di dalam acara Festival de cinéma de Douarnenez perdebatan tentang Papua Barat, topik spesifik: yang diangkatnya “Integrasi, Akulturasi atau Penjajahan. Sabtu, 30/8/2014. Siang.

Kata Benny  Papua Barat terjajah secara ilegal yang diduduki oleh Indonesia. pada Jumat, 29 Agustus, 2014 di Douarnenez, Prancis kemarin

Festival sebelumnya pada hari Jumat berfokus pada isu-isu perdebatan tentang integrasi, akulturasi atau kolonisasi di Papua Barat dan Maluku yang dipimpin oleh Philip Broke Célerier dan speaker Benny Wenda, Oridek Ap, Leonie Tangghma, dan Wensislaus Fatubun (RMS).

Pidato Tuan Benny Wenda dan Oridek Ap ,tentang Indonesia berusaha rusak budaya Papua Barat dan identitas selama 52 tahun sejak Indonesia aneksasi 1962, juga mereka begitu terkesan dan kejutan dari Indonesia ditangkap Prancis wartawan hanya melaporkan Papua Barat. Mereka tahu jika penjajahan masih terjadi di abad ke-21 di Papua Barat dan Maluku dan pada akhir perdebatan warga negara Prancis akan mengambil tindakan untuk mendukung Papua Barat serta menekan pemerintah mereka tentang wartawan Perancis gratis, termasuk Papua Barat dan Maluku gratis .

Benny menyebarkan pesan ke warga negara Perancis, jika Free West Papua Campaign bertujuan untuk dididik dunia tentang apa masalah akar adalah review "Free Act of NO Choice 1969", dan referendum untuk Papua Barat.

Acara berikutnya datang besok pada Sabtu, 30 Agustus yang topik tentang "ketidakadilan di Papua Barat akan disajikan oleh Benny Wenda, dan Oridek Ap"
{ Free West Papua Campayr/ KOBOGAUNEWS/WK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar