Masa yang lakukan penolakan pelantikan pejabat di halaman Hotel Sahid Papua, Entrop, Jayapura Selatan (Jubi/Indrayadi TH) |
Jayapura, 28/3 - Pelantikan 187 pejabat Eselon II, III
dan IV Kabupaten Puncak yang akan berlangsung di Hotel Sahid Papua,
Entrop, Kota Jayapura diwarnai penolakan dari ratusan masyarakat.
Ratusan massa terdiri dari masyarakat, mahasiswa dan pegawai negeri
sipil (PNS) Kabupaten Puncak memenuhi halaman parkir Hotel Sahid Papua,
Entrop, Jayapura Selatan mulai datang sekitar pukul 09.00 WIT dengan
membawa beberapa pamflet bertuliskan “Pelantikan harus di Ilaga” dan
“Kami menolak semua kegiatan bupati di Jayapura, karena Ibukota
Kabupaten Puncak ada di Ilaga, bukan di Jayapura.”
Salah satu perwakilan mahasiswa dalam penyampaiannya di hadapan Bupati Puncak, Wiliam Wandik menolak untuk dilakukan pelantikan itu di Kota Jayapura.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilakukan di Kabupaten Puncak. Biasa Pemda lakukan kegiatan-kegiatan di Jayapura, Timika dan Nabire,” katanya.
Dia juga meminta
kegiatan yang akan dilakukan ini agar segera dibatalkan. “Jika tetap
dilakukan, maka akan ada kecemburuan dari yang lain,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Neles Wanimbo yang mewakili PNS yang
ikut demo. Dirinya bersama yang lain datang ke hotel ini untuk melihat
pertimbangan apa yang diambil Bupati Kabupaten Puncak untuk melantik
pejabat di Kota Jayapura.
“Teman-teman merasa, daerah di sana (Kabupaten Puncak) harus itu yang
difungsikan. Karena pembangunan diatas masih belum jalan, Teman-teman
juga tidak setuju pelantikan ini,” kata Neles.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Puncak, Wiliam Wandik berjanji,
kegiatan-kegiatan penting dari pemerintah daerah selanjutnya akan
dilakukan di ibukota Kabupaten Puncak.
“Saya berjanji hari ini adalah hari terakhir kegiatan kami disini.
Saya bukan jalan-jalan, tapi saya mau bangun daerah di atas (Kabupaten
Puncak). Jika pejabat-pejabat ini saya sudah lantik, maka pelantikan
kedua, ketiga pasti dilantik di atas,” kata Wiliam, Jumat (28/3).
Pelantikan 187 pejabat eselon II, III dan IV Kabupaten Puncak, hingga
kini pun tetap dilanjutkan dan masih berlangsung. Dimana kegiatan
pelantikan Pemda Puncak telah diterima masyarakat atas dasar janji
bupati. (Indrayadi TH)
Sumber : http://tabloidjubi.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar