Mamaku dan Mamamu

Dengan airmata sukacita dia menghadirkan diriku ke dunia ini
Tanpa minta balasan yang mahal
Tidak juga mengharapkan pujian
Harapannya adalah melihat kamu dan saya tersenyum .

Tapi usaha yang dilakukan mama adalah menjaja jualan di manapun yang pasti hasilnya halal tuk buah hatinya..

Tapi mamaku sayang mamamu malang ..
Dengan menahan bau dan menahan hujan dan panas ..
Mamaku dan mamamu berjualan demi menafkahi anaknya trrkadih..

Sangat mengharukan mama berjualan di tempat yang tak selayaknya dengan pengorbanan yang dilakukan untuk kita.

Aroma sampah dan tempat jualan yg kotor dan jorok slalu menemani mama tercinta ..

Ah...inikah hadiah yang harus diterimanya demi saya, kamu dan mereka anak2 Pribumi Papua yang kaya ini. Mengapa mama harus hanya menerima perlakuan ini.

Wahai.para penguasa yang terhormat ....
Pandanglah dengan hati nuranimu
Apakah Mamaku dan Mamamu layak banting tulang demi memanjakan anak2 atau generasi emas Papua.
Hanya dengan menerima nasib ini dari waktu ke waktu.

Tuhan sentuh hati para Penguasa...
Tuhan beri mereka teguran.
Tuhan ulurkan tanganmu tuk menggugah mata hati mereka.


  Karya Riena-Dmd